Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Cu Chi, Kunci Kemenangan Viet Cong Hadapi AS

Kompas.com - 25/09/2021, 19:26 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Terowongan Cu Chi saat ini dikenal sebagai salah satu destinasi saat berkunjung ke Hanoi, Vietnam.

Tapi dulunya, terowongan sepanjang 120 km ini adalah saksi bisu dari masa kelam Perang Vietnam.

Perang yang terjadi pada 1955 hingga 1975 ini, mewariskan lorong panjang di Kota Ho Chi Minh.

Baca juga: Bom Habis, Pasukan AS Jatuhkan Banyak Toilet Bekas di Perang Vietnam

Dilansir dari Atlas Obscura, terowongan ini dibangun tentara Viet Cong, yang mendukung komunisme dari Vietnam Selatan.

Terowongan ini dipakai sebagai tempat utama bersembunyi, pengiriman senjata, dan obat-obatan.

Awalnya terowongan ini dibuat sebagai tempat bersembunyi saat Vietnam masih dijajah Perancis pada 1940an.

Terowongan ini pun mulai efektif digunakan pada 1960-an, saat Perang Vietnam pecah.

Tentara Viet Cong disebut hanya keluar dari terowongan saat malam hari untuk bergerilya dan mencari makanan.

Baca juga: Seluk Beluk Agen Oranye, Zat Berbahaya AS di Perang Vietnam

Terowongan ini sering dianggap penyelamat dan kunci kemenangan Vietnam darj AS.

Dalam lorong yang sempit, para tentara menyusun strategi, memasang jebakan, dan menyerang tentara AS, yang akhirnya kocar-kacir.

Ukuran jalur masuk yang kecil membuat tentara AS yang berbadan besar kesulitan masuk.

Pengeboman AS atas terowongan ini pun tampaknya sia-sia belaka.

Berkali-kali terowongan coba untuk dihancurkan, namun tak pernah berhasil.

Upaya tentara AS malah dijadikan bantuan bagi Viet Cong untuk bertahan hidup.

AS pernah mencoba memompa air dari Sungai Mekong ke terowongan. Niatnya demi menghancurkan Viet Cong.

Baca juga: Garis Waktu Perang Vietnam dan Langkah Viet Cong Kalahkan AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com