Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Janji Murid Putri SMP Bisa Kembali ke Sekolah, asalkan...

Kompas.com - 20/09/2021, 20:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Kelompok Taliban menyatakan, mereka akan mengizinkan murid putri jenjang SMP kembali ke sekolah, jika situasinya sudah kondusif.

Kepada majalah Jerman Der Spiegel, juru bicara Zabihullah Mujahid menerangkan mereka tidak anti-pendidikan bagi perempuan.

Baca juga: Taliban Larang Murid Putri SMP untuk Kembali ke Sekolah

"Tetapi, kami tengah mengusakan sebuah mekanisme agar kehadiran mereka di sekolah memungkinkan," kata Mujahid.

Mujahid mengatakan, lingkungan maupun transportasi yang aman harus diterapkan sebelum siswi kembali bersekolah.

Dia meminta kepada setiap pakar pendidikan untuk menyiapkan laporan supaya perempuan bisa kembali bekerja dan bangku sekolah.

Saat periode pertama kekuasaan pada 1996-2001, Taliban melarang anak-anak gadis dan perempuan untuk bekerja, bersekolah, bahkan keluar rumah.

Saat mereka kembali berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus, milisi berjanji wanita akan mendapatkan lebih banyak kebebasan.

Tetapi pada Sabtu (18/9/2021), kementerian pendidikan memerintahkan murid putra dan guru SMP kembali belajar.

Dilansir RT Senin (20/9/2021), milisi juga menutup kementerian urusan perempuan, dan menggantinya dengan kementerian urusan kebajikan.

Terbaru adalah perintah penjabat wali kota Kabul bahwa perempuan diminta untuk tetap di rumah, dengan pekerjaan mereka diambil alih laki-laki.

Baca juga: Saat Wanita Afghanistan Marah dan Kecewa Dilarang Taliban Bekerja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com