KABUL, KOMPAS.com - Militer Amerika Serikat (AS) mengumumkan keberangkatan pasukan terakhir dari Afghanistan pada Senin (30/8/2021), mengakhiri konflik 20 tahun yang berakhir dengan Taliban menguasai negara itu.
"Saya di sini untuk mengumumkan selesainya penarikan kami dari Afghanistan dan berakhirnya misi militer untuk mengevakuasi warga Amerika," kata Jenderal Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat AS, dikutip dari AFP.
Penerbangan terakhir yang memakai pesawat militer besar C-17, lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai satu menit sebelum tengah malam waktu Kabul, kata McKenzie.
Baca juga: Afghanistan Terbaru: Roket-roket Targetkan Pasukan AS Saat Penarikan Masuki Tahap Akhir
Di dalam pesawat ada pasukan AS, komandan mereka, dan Duta Besar AS Ross Wilson.
Pengangkutan udara juga telah mengevakuasi sekitar 123.000 warga negara asing dan warga Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban.
Penerbangan terakhir berlangsung di bawah pengamanan ketat, menyusul dua serangan terhadap operasi evakuasi oleh ISIS-Khorasan atau ISIS-K, berupa satu bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 13 tentara AS.
Awal tahun ini, Presiden AS Joe Biden menetapkan batas waktu 31 Agustus untuk penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Banyak orang Afghanistan yang dievakuasi adalah pekerja untuk militer dan kedutaan AS, serta negara-negara lain dalam koalisi internasional.