Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Afghanistan yang Lahir di Pesawat Evakuasi AS Dinamai Reach, Sesuai Kode Penerbangan

Kompas.com - 26/08/2021, 07:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan Afghanistan yang lahir di pesawat militer AS saat keluarganya melarikan diri dari Taliban diberi nama Reach sesuai kode penerbangan pesawat itu, kata pejabat militer AS, Rabu (25/8/2021).

Ibu bayi tersebut melahirkan pada Sabtu (21/8/2021) saat diterbangkan ke pangkalan militer AS di Jerman.

Begitu pesawat mendarat, petugas medis militer membantu ibu itu melahirkan bayinya di ruang kargo pesawat.

Baca juga: Ada 3 Wanita Melahirkan Selama Penerbangan Evakuasi AS dari Bandara Kabul

Ibu dan anaknya kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Mengutip AFP, setiap pesawat Angkatan Udara AS memiliki nama kode untuk berkomunikasi dengan pesawat lain dan menara kontrol.

Kode untuk pesawat kargo C-17 biasanya "Reach" diikuti dengan nomor.

Nama kode untuk pesawat yang membawa keluarga Afghanistan ke tempat aman adalah Reach 828.

Jadi begitulah cara orangtua tersebut memberi nama anaknya, kata Jenderal Tod Wolters, Kepala Komando AS untuk Eropa.

Reach dan orangtuanya menuju ke Amerika Serikat bersama pengungsi Afghanistan lainnya, kata Wolters.

Dari 7.000 orang yang dievakuasi dari Kabul yang telah melewati pangkalan AS di Eropa sejak 20 Agustus, hanya 100 yang memerlukan perawatan medis.

Dari 100 orang tersebut, 25 dirawat di rumah sakit setempat dan 12 sudah dipulangkan.

Dua bayi lainnya lahir setelah ibu mereka mendarat di pangkalan Ramstein, ujar Wolters.

Baca juga: Video Viral Tentara AS Angkat Bayi Lewati Kawat Berduri Saat Bandara Afghanistan Kacau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com