Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Felipe VI, Raja Spanyol

Kompas.com - 24/08/2021, 10:22 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Berwibawa dan memegang kendali penuh tahta. Dialah Raja Spanyol, Felipe VI.

Felipe VI lahir di Madrid, Spanyol, 30 Januari 1968.

Pria yang saat ini bumur 53 tahun ini, dibaptis sebagai Felipe Juan Pablo Alfonso de Todos los Santos de Borbon y de Grecia.

Dikenal sebagai Raja Spanyol yangberkuasa saat ini, dan memulai tahtanya pada 19 Juni 2014, menggantikan ayahnya, Raja Juan Carlos I.

Baca juga: Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Diduga Berada di Abu Dhabi di Tengah Skandal Korupsi

Sebagai pewaris tahta, dia memegang gelar Pangeran Asturias, dan bekerja untuk mendukung filantropi dan mempromosikan persahabatan internasional antara negara-negara berbahasa Spanyol.

Sesuai dengan Konstitusi Spanyol, sebagai raja, dia adalah Kepala Negara dan Panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Spanyol.

Dikutip dari Wikipedia, Felipe VI juga memainkan peran dalam mempromosikan hubungan dengan Ibero-Amerika.

Da menikah dengan Ratu Letizia dan memiliki dua anak perempuan. Putri tertua mereka, Leonor, adalah putri mahkota.

Baca juga: Diduga Terlibat Korupsi di Arab Saudi, Mantan Raja Spanyol Tinggalkan Negaranya

Cerita tentang naik tahtanya Felipe VI memang penuh gejolak.

Pada 2 Juni 2014, Juan Carlos mengumumkan niatnya untuk turun tahta. Konstitusi Spanyol tidak menyediakan mekanisme khusus mengenai hal ini beserts dan suksesi kerajaan.

Kabinet Spanyol pun mulai membahas mengenai undang-undang organik untuk mengatur suksesi Felipe pada 3 Juni.

Undang-undang harus disahkan mayoritas dari seluruh anggota Kongres Deputi, majelis rendah, hingga Cortes Generales (Parlemen).

Menurut Yesus Posada, Presiden Kongres Deputi, Felipe bisa saja memproklamirkan dirinya sebagai raja pada 18 Juni.

Pada 4 Juni, surat kabar El País melaporkan bahwa Felipe memang akan memproklamirkan dirinya sebagai raja pada tanggal 18 Juni.

Baca juga: Meksiko Tuntut Permintaan Maaf Raja Spanyol dan Paus Fransiskus, Ada Apa?

Felipe naik takhta pada tengah malam tanggal 19 Juni.

Ayahnya sudah menandatangani instrumen formal turun tahta hanya beberapa jam sebelumnya.

Keesokan paginya, setelah menerima selempang kerajaan dari ayahnya, dia secara resmi dinobatkan dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Cortes.

Dia lantas menjadi raja termuda di Eropa, sembilan bulan lebih muda dari Raja Willem-Alexander dari Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com