Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Diduga Berada di Abu Dhabi di Tengah Skandal Korupsi

Kompas.com - 09/08/2020, 11:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

ABU DHABI, KOMPAS.com - Di tengah skandal korupsi yang membelitnya, mantan Raja Spanyol Juan Carlos dilaporkan berada di Abu Dhabi setelah meninggalkan negaranya.

Sebuah foto yang dipublikasikan media Spanyol NIUS memperlihatkan raja sepuh itu turun dari pesawatnya di bandara Abu Dhabi.

Kabar itu terjadi setelah Juan Carlos membuat pengumuman mengejutkan Senin (3/8/2020), di mana dia menyatakan bakal meninggalkan Spanyol.

Baca juga: Diduga Terlibat Korupsi di Arab Saudi, Mantan Raja Spanyol Tinggalkan Negaranya

Pemimpin monarki periode 1975 sampai 2014 itu membantah terlibat skandal korupsi, dan mengaku siap jika penyelidik datang untuk menanyainya.

Kepergiannya sontak memantik perdebatan mengenai masa depan kerajaan, hingga spekulasi di mana tepatnya sang mantan raja berada.

Media Negeri "Matador" menyebarkan rumor bahwa awalnya Juan Carlos berada di Republik Dominika, setelah diyakini tinggal di Portugal.

Tetapi, kini muncul laporan bahwa dia berada di Abu Dhabi dan tinggal di hotel bintang lima di ibu kota Uni Emirat Arab tersebut.

Dia diketahui dekat dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan. Madrid sejauh ini masih enggan memberikan tanggapan.

Baca juga: Melihat Arloji Richard Mille Rafael Nadal dan Mantan Raja Spanyol

Mengapa Juan Carlos meninggalkan Spanyol?

Eks Raja Spanyol berusia 82 tahun itu mundur dari takhta pada 2014 setelah 40 tahun berkuasa, dan menyerahkannya kepada anaknya, Felipe.

Keputusannya terjadi setelah kasus korupsi membelit suami putrinya, dan hidup mewah keluarganya dengan berburu gajah di tengah krisis ekonomi.

Kontroversinya belum berhenti. Pada Juni lalu, Mahkamah Agung menyelidiki dugaan keterlibatan raja sepuh dalam kontrak kereta cepat di Arab Saudi.

Kabar tersebut muncul setelah Juan Carlos kehilangan imunitas dari penuntutan secara hukum setelah memutuskan mundur dari posisinya.

Baca juga: Meksiko Tuntut Permintaan Maaf Raja Spanyol dan Paus Fransiskus, Ada Apa?

Kemudian pada 3 Agustus, dia mengirimkan surat kepada Raja Felipe untuk memberitahukan bahwa dia meninggalkan Negeri "Matador".

"Berangkat dari pengabdian kepada rakyat, dan institusi, aku memberitahumu, sebagai raja, tewrkait keputusanku meninggalkan Spanyol," tulisnya dalam surat.

Dia menjelaskan, keputusan itu diambil setelah tekanan publik terkait "dosa-dosanya" di masa lalu semakin besar, dan supaya putranya memerintah dengan tenang.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com