Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Korup, UMNO Berpeluang Besar Isi Posisi PM Malaysia

Kompas.com - 19/08/2021, 23:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - UMNO yang merupakan partai dengan skandal korupsi besar di Malaysia, berpeluang kuat kembali mengisi posisi perdana menteri.

Kabar terbaru pada Kamis (19/8/2021), Ismail Sabri Yaakob dijagokan membawa UMNO bercokol lagi di tampuk kepemimpinan "Negeri Jiran".

Partai yang kalah di pemilu 2018 ini berpeluang naik kembali setelah Muhyiddin Yassin mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (16/8/2021), akibat kehilangan suara mayoritas.

Baca juga: Ismail Sabri Yaakob di Ambang Jadi PM Baru Malaysia

Tanpa menggelar pemilu karena wabah Covid-19 yang masih melanda, Raja Malaysia Sultan Abdullah akan memilih perdana menteri berikutnya berdasarkan siapa yang mendapat dukungan mayoritas di parlemen.

Ismail Sabri Yaakob, yang merupakan wakil perdana menteri dalam koalisi Muhyiddin, mendapat dukungan dari sebagian besar anggota parlemen.

Hal tersebut diklaim oleh salah satu pendukungnya, anggota parlemen Ahmad Maslan, di Twitter.

Ismail Sabri (61) adalah anggota lama UMNO, partai yang namanya berkepanjangan Organisasi Nasional Melayu Bersatu.

Jika kemenangannya dikonfirmasi, itu berarti partainya akan merebut kembali jabatan perdana menteri Malaysia.

UMNO adalah kunci utama koalisi yang memerintah Malaysia selama 60 tahun, hingga kehilangan kekuasaan pada 2018 di tengah badai skandal korupsi.

Baca juga: Resmi Mundur, Ini Kata-kata Terakhir Muhyiddin sebagai PM Malaysia

"Orang-orang yang memilih perubahan pada 2018 tidak akan menyukai penunjukan (UMNO), dan itu akan menjadi penunjukan tanpa pilihan," ujar Bridget Welsh, pakar Malaysia dari Universitas Nottingham.

"Jadi, Anda akan melihat polarisasi berlanjut," imbuhnya dikutip dari AFP.

Para anggota parlemen yang mendukung Ismail Sabri telah bertemu dengan Raja Yang di-Pertuan Agong di istana negara untuk mengonfirmasi dukungan mereka untuknya.

Pengumuman resmi dijadwalkan keluar pada Jumat (20/8/2021) setelah pertemuan para bangsawan tersebut.

UMNO terdepak dari kursi PM Malaysia setelah terlibat dalam kasus korupsi, terutama skandal 1MDB.

Uang triliunan rupiah diselewengkan dari dana kekayaan negara 1MDB dalam penipuan yang melibatkan mantan PM Najib Razak, dan dihabiskan untuk segala hal mulai dari kapal pesiar hingga karya seni mahal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com