Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Vaksin Covid-19 dan Datang ke Kantor, Karyawan CNN Dipecat

Kompas.com - 07/08/2021, 04:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jaringan berita AS CNN memecat 3 karyawan karena nekad pergi ke kantor tanpa divaksin Covid-19.

Pemecatan karyawan CNN adalah salah satu contoh pertama dari perusahaan AS yang memecat staf karena melanggar mandat vaksinasi perusahaan, kata media AS.

Di AS, legal bagi seluruh perusahaan untuk mewajibkan karyawannya divaksinasi Covid-19.

Baca juga: WHO Minta Negara Kaya Dunia Tunda Program Booster Vaksin Covid-19

Banyak perusahaan besar, termasuk Facebook dan Google, mengatakan mereka akan mewajibkan karyawan untuk divaksinasi, ketika kantor dibuka kembali sepenuhnya dalam beberapa bulan ke depan.

Kepala CNN Jeff Zucker menyebutkan pemecatan karyawan itu dalam memo perusahaan yang dikirim pada Kamis (5/8/2021) dan dilihat oleh beberapa media AS.

Baca juga: Sejumlah Orang Anti-vaksin Covid-19 telah Berubah Pikiran, Ini Alasannya...

Vaksinasi Covid-19 wajib bagi siapa pun yang melapor di lapangan, bekerja dengan karyawan lain atau pergi ke kantor, katanya seperti dikutip dalam memo tersebut.

"Biar saya perjelas, kami memiliki kebijakan tanpa toleransi dalam hal ini," kata Zucker, ketua berita dan olahraga untuk WarnerMedia, seperti dilansir Kompas.com dari BBC pada Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Biden Siapkan Insentif Vaksin Covid-19 Rp 1,4 Juta untuk Warganya

Pada Mei, pemerintah AS mengatakan adalah sah bagi pengusaha untuk mewajibkan staf yang datang ke tempat kerja secara langsung untuk divaksinasi terhadap Covid-19.

Maskapai besar Delta dan United Airlines mengharuskan karyawan baru untuk menunjukkan bukti vaksinasi Caovid-19.

Baca juga: Israel Berusaha Ciptakan Terobosan Vaksin Covid-19 Oral, Apa Alasannya?

Sementara, bank investasi Goldman Sachs mengharuskan karyawannya untuk mengungkapkan status vaksinasi mereka, meskipun tidak mengharuskan staf untuk divaksinasi, menurut laporan AP.

Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan 2 juta pegawai federal untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau harus menjalani tes Covid-19 wajib, dan memakai masker.

Baca juga: Luncurkan Kampanye Dosis Ketiga Vaksin Covid-19, Israel Jadi Tempat Percobaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com