Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Rayakan Ulang Tahun, Wanita Ini Tewas Tertimpa Layar Karaoke Seberat 199 Kg

Kompas.com - 09/07/2021, 21:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah momen mengenaskan seorang wanita tewas tertimpa layar besar tv karaoke saat merayakan ulang tahun di klub malam Rusia.

Tatiana Pokhorenko (35 tahun) tewas di tempat setelah tertimpa struktur logam dengan layar karaoke seberat 199 kg yang jatuh tepat di atasnya, di kota Surgut, Siberia barat, Rusia.

Insiden itu tertangkap kamera CCTV di Gallery Club lokal, di mana Tatiana merayakan ulang tahunnya dengan teman-temannya.

Baca juga: Terjebak dalam Kebakaran Pabrik Makanan di Bangladesh, 52 Orang Tewas

Pemilik klub, Semen Kopaigora, didakwa karena kelalaian yang menyebabkan kematian dan menerima hukuman percobaan 3 tahun atas insiden itu yang terjadi pada 2018.

Dalam video tersebut, Tatiana terlihat menari di bawah layar karaoke yang dipasang pada sebuah struktur logam yang digantung di langit-langit.

Video rekaman CCTV itu menunjukkan struktur logam itu bergerak ke atas, dengan mekanisme yang dikendalikan oleh seorang DJ yang bekerja.

Baca juga: Remaja di India Tewas Diterkam Buaya saat Mandikan Kerbau

Namun, beberapa detik kemudian struktur logam dan layar karaoke itu jatuh dari ketinggian 7,6 meter di atas wanita yang merayakan ulang tahun ke-35.

Video itu kemudian menunjukkan saksi mata yang terkejut dan berkumpul ke area kejadian dan berusaha memindahkan struktur logam itu.

Sementara, Tatiana terlihat terbaring tak bergerak di lantai dansa klub malam.

Seorang kru paramedis yang tiba setelah menerima telepon dan bergegas ke tempat kejadian, menyatakan Tatiana meninggal di tempat.

Baca juga: Minum Arak Beras Oplosan di Acara Pemakaman, 11 Orang Tewas

David Skvortsov, yang bekerja sebagai DJ di klub malam ketika tragedi itu terjadi, mengatakan kepada media lokal, "Saya mengangkat layar, sehingga pelanggan di lantai pertama dapat menikmati karaoke juga."

"Tiba-tiba, layar karaoke itu jatuh dan membunuh wanita itu," ungkap Skvortsov, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (9/7/2021). 

Pemilik klub malam diidentifikasi sebagai Semen Kopaigora diinvestigasi dan dinyatakan bertanggung jawab atas kematian wanita yang berulang tahun itu.

Baca juga: Miliarder Bitcoin Tewas Tenggelam, Salah Satu yang Terkaya di Dunia

Pada Selasa (6/7/2021), Kopaigora didakwa menyebabkan kematian karena kelalaian dan menerima hukuman percobaan 3 tahun.

Menurut jaksa, Kopaigora "memasang struktur dengan layar karaoke tanpa memastikan memenuhi persyaratan keselamatan".

Pengadilan kota Surgut menjelaskan vonis itu diperlunak karena keadaan yang meringankan.

Hakim mempertimbangkan 2 anak Kopaigora yang masih kecil, tindakannya untuk menebus kesalahan kepada kerabat korban, dan fakta bahwa dia telah mengakui kesalahannya, menurut laporan media lokal.

Baca juga: Seorang Chef Tewas Setelah Jatuh ke Panci Berisi Sup Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com