Elon Musk Membaca Buku 10 Jam Per Hari, Apakah Itu Rahasia Suksesnya?

KOMPAS.com - "Buku dulu, lalu orang tuaku."

Dalam wawancaranya dengan Rolling Stone pada 2017, miliarder dan inovator ternama Elon Musk mengatakan hal itu.

CEO Tesla dan SpaceX ini seolah mengonfirmasi fakta bahwa dirinya kecanduan buku dan mengaku "dibesarkan oleh buku".

Baca juga: Usai Jual Properti, Elon Musk Kini Ngontrak Rumah Dekat Markas Space-X

"Saya tidak benar-benar memiliki pengasuh utama atau apa pun," kenangnya dalam wawancara itu.

"Saya hanya memiliki pembantu rumah tangga yang ada di sana untuk memastikan saya tidak merusak apa pun. Saya pun pergi membuat bahan peledak, membaca buku, dan membuat roket," tambahnya.

Bahkan, dilansir Inc.com, Musk keranjingan membaca keseluruhan Encyclopedia Britannica pada usia 9 tahun. Dirinya juga betah membaca novel fiksi ilmiah selama lebih dari 10 jam sehari.

Bagi Musk, buku selalu memberi inspirasi bagi kariernya. Karena itulah, semakin banyak waktu untuk membaca buku, semakin brilian otak si pembaca.

"Pelajaran yang saya ambil dari karya Isaac Asimov, penulis fiksi ilmiah adalah, Anda harus mencoba mengambil serangkaian tindakan yang mungkin memperpanjang peradaban, meminimalkan kemungkinan zaman kegelapan, dan mengurangi lamanya zaman kegelapan," ujar Musk.

Dan hal yang dimaksud adalah membaca buku, lebih banyak buku, dan lebih banyak lagi.

Baca juga: Apa Keinginan Terdalam Elon Musk? Ini yang Dibagikannya di Twitter

Banyak membaca juga berkontribusi pada cara berpikir Musk yang cenderung tertutup. Hal ini dikonfirmasi oleh saudaranya, Errol,

"Musk selalu menjadi pemikir introvert. Di mana saat banyak orang pergi ke pesta besar dan bersenang-senang, minum, dan berbicara tentang segala macam hal, Anda malah akan menemukan Elon berada di perpustakaan orang itu dan membaca buku-buku mereka," ujarnya.

Dari banyak penelitian, para pengusaha dan pemimpin bisnis papan memang selalu memastikan untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas rutinnya.

Sebuah penelitian terhadap 1.200 orang kaya, melaporkan bahwa mereka semua memiliki hobi yang sama: membaca.

Baca juga: 4 Kiat Menumbuhkan Minat Membaca Buku

Membaca membantu menginspirasi, dan banyak orang sukses secara khusus membaca biografi dan otobiografi untuk mendapatkan panduan untuk langkah karier mereka.

Inilah yang dilakukan Musk.

Musk yakin bahwa menghabiskan waktu dengan buku, dapat sangat bermanfaat bagi kesehata.

Selain itu, membaca buku terbukti meningkatkan kepercayaan diri, tepat dalam pengambilan keputusan, empati, dan bahkan mencegah depresi dan menghilangkan stres.

Jadi, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk menutup gadget, membersihkan tumpukan debu di rak, dan mulai membaca buku.