Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tesla Terbaru Terbakar, Nyaris Tewaskan Pengendara yang Juga Investor Besarnya

Kompas.com - 05/07/2021, 17:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

PENNSYLVANIA, KOMPAS.com - Tesla Model S Plaid baru terbakar di Pennsylvania dan nyaris menewaskan pengendaranya, yang ternyata adalah seorang eksekutif satu investor terbesar Tesla.

Bart Smith, pemilik kendaraan itu dijuluki “Raja Crypto” oleh CNBC, dilaporkan mengemudikan sendiri kendaraan barunya yang seharga 124.000 dollar AS (Rp 1,2 miliar) di luar Philadelphia, ketika kecelakaan itu terjadi.

Baca juga: Mobil Tesla Berkendara dengan Autopilot Tabrak Pohon, Dua Penumpangnya Tewas Terbakar

Mobil itu dilaporkan habis terbakar dalam kebakaran hebat yang hingga kini belum dapat dijelaskan penyebabnya.

Butuh waktu satu setengah jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakan api yang melahap habis mobil itu.

Pengacara pengemudi awalnya menolak untuk menyebutkan nama pemilik kendaraan Tesla itu. Tapi kepada New York Post, secara independen dia mengonfirmasi bahwa Smith sendiri berada di belakang kemudi.

Menurut New York Post, Bart Smith dan kepala grup aset digital di perusahaan perdagangan Susquehanna International.

Perusahaan itu memiliki saham senilai lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 14,5 triliun) di perusahaan pimpinan Elon Musk tersebut hingga 31 Maret, menurut laporan terbarunya kepada Securities and Exchange Commission.

Baca juga: Tesla Tarik Ribuan Mobil di AS dan China, Diduga Masalah Keamanan

Baru dikirim

Pengiriman Model S Plaid, yang oleh CEO Tesla Elon Musk disebut-sebut sebagai “mobil produksi tercepat yang pernah dibuat”, baru dimulai tiga minggu yang lalu.

Tesla tidak membalas permintaan komentar New York Post.

Smith, yang mendapat ulasan gemilang dari New York Times pada 2018 karena memimpin investasi awal Susquehanna di Bitcoin, juga menolak berkomentar.

Tetapi Raja Crypto itu tampaknya kesal dengan Tesla milik Musk, tentang penanganan atas insiden kebakaran yang terjadi pada mobilnya.

Pada Kamis (1/7/2021), salah satu pengacara Smith mengunggah dengan amarah tentang insiden itu di Twitter tanpa menyebut nama kliennya.

"Klien kami terjebak dan bisa mati," tulis Ben Meiselas. "Kami mencoba menjangkau Tesla & sejauh ini diabaikan."

Jason Setchen, pengacara Smith lainnya yang menolak menyebutkan nama kliennya, hanya mengatakan bahwa pemilik kendaraan yang terbakar itu adalah penggemar lama merek yang telah memiliki Tesla di masa lalu dan tahu betul cara mengoperasikannya.

Menurutnya, mobil yang terbakar itu dikirim pada Sabtu (26/6/2021), dan terbakar hanya tiga hari kemudian.

Baca juga: Tesla: Ada Orang di Kursi Pengemudi Saat Kecelakaan Mobil Terbakar di Texas


Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com