Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hidup John McAfee, Si Bos Anti-virus yang Karut-marut

Kompas.com - 26/06/2021, 16:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

BARCELONA, KOMPAS.com - Pada 2012, kisah pelarian John McAfee seolah tampak akan berakhir.

Sempat buron di Belize, dia ditangkap di Guatemala setelah tetangganya ditemukan tewas. Polisi menyebut dia sebagai "orang incaran" atas kasus itu.

Namun, seperti banyak situasi yang dihadapi dalam hidupnya, McAfee entah bagaimana bisa melenggang bebas.

Namanya melambung ke puncak ketenaran pada 1980-an setelah meluncurkan perusahaan pembuat anti-virus komputer. Dia menamai produknya itu, McAfee.

Baca juga: Janda John McAfee Salahkan AS atas Kematian Mantan Suaminya

Usahanya itu langsung mendatangkan uang yang melimpah. Namun, dengan cepat pula dia menghabiskannya, seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Sabtu (26/6/2021). 

Pada 2008, dia pindah ke Belize, tinggal bertetangga dengan seorang pria bernama Gregory Faull.

Empat tahun kemudian, tepatnya di November, Faull dibunuh di rumahnya.

"Selama bertahun-tahun tinggal di sana, mungkin saya cuma melontarkan 15 kata kepada dia," kata McAfee kepada Leo Kelion dari BBC.

Hubungan dua tetangga itu tidak harmonis setelah kematian anjing-anjing McAfee, yang dia yakin betul karena diracun.

"Tak perlu didebatkan lagi," katanya kepada BBC News.

"Yah, dia marah dengan anjing-anjing saya."

"Mungkin saja, begitu saya mulai berpikir, dia yang meracuni mereka."

"Saat itu, saya tentu saja tidak percaya akan hal tersebut."

Baca juga: Twit McAfee Sebelum Meninggal: Jika Saya Ditemukan Gantung Diri, Itu Bukan Ulahku

Ditangkap lalu bebas

Ternyata, seperti yang akhirnya diungkapkan ABC News, Faull sempat mengeluh atas anjing-anjing peliharaan McAfee karena pernah menyerang seorang turis.

Saat polisi datang untuk memeriksa kasus itu, McAfee sudah kabur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com