Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Roma Gelar Perayaan Galungan dan Kuningan secara Daring

Kompas.com - 25/04/2021, 22:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Italia, KBRI Roma bekerja sama dengan komunitas Hindu di Italia menyelenggarakan acara virtual “Simakrama Perayaan Galungan dan Kuningan” pada Sabtu, 24 April 2021.

Acara perayaan terdiri dari dua bagian, yaitu ibadah dan doa bersama komunitas Hindu di Italia, serta Simakrama (ramah tamah) dengan masyarakat lainnya.

Dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, acara dhadiri sekitar 40 keluarga warga Indonesia dan diaspora Indonesia di Italia dan dari Bali, Indonesia.

Baca juga: Ramadhan 2021, KBRI Roma Adakan Beragam Acara Virtual, Ini Jadwalnya

Acara ibadah dipimpin oleh pinandita Bapak Ida Bagus Sumahendra dari Banten, sedangkan dharma wacana disampaikan oleh Bapak Prof. Ida Bagus Yudha Triguna dari Bali.

Dalam ceramahnya, disampaikan mengenai pentingnya cinta, kasih sayang, dan pelayanan tulus ikhlas dalam menjalankan dharma bhakti kepada keluarga, masyarakat, dan negara dimanapun berada.

Selain itu, beliau juga mengingatkan agar umat Hindu di mana pun berada untuk terus berlatih mengendalikan Sadripu – enam musuh hawa nafsu dalam diri manusia, menjaga keharmonisan, dan semangat persatuan.

“Di Italia, mungkin sukar menemukan pura, dupa dan perangkat ritual ibadah, namun saya yakin kita semua tetap dapat menghidupkan pura dan semangat berbuat baik dalam hati kita semua,” tuturnya.

Baca juga: Isra Mikraj 2021, KBRI Roma Adakan Peringatan secara Virtual

Acara simakrama dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ibu Ketut Sri Wahyuni sebagai wakil komunitas Hindu di Italia menyampaikan terima kasih kepada KBRI Roma dan seluruh pihak atas penyelenggaraan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan tersebut.

“Tentunya kami bangga, saat ini kami bisa merayakan Galungan dan Kuningan secara bersama sama, meskipun dilakukan secara daring (virtual). Dan kita juga senang sekali bisa mempererat semangat persatuan, berkenal dengan warga negara Indonesia lainnya dalam acara ini,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutan pembukaannya, Dubes RI Roma Esti Andayani menyatakan, “Ini adalah acara pertama perayaan Galungan dan Kuningan sekaligus Simakrama (silaturahmi) yang saya ikuti semenjak kedatangan saya tahun 2017. Meskipun dilaksanakan secara daring, saya yakin acara ini dapat semakin memperkuat tali persatuan dan silaturahmi warga negara Indonesia dan diaspora Indonesia”, jelasnya.

Lebih lanjut Dubes Esti juga menyatakan, “Perayaan Galungan dan Kuningan tahun 2021 ini cukup spesial karena bertepatan juga dengan pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi umat Muslim."

"Sebagaimana umat Hindu merayakan Galungan dengan memaknai sebagai kemenangan dharma (kebajikan) atas adharma (kebatilan/hawa nafsu), demikian pula rekan-rekan Muslim menjalankan ibadah puasa untuk memenangkan atas hawa nafsunya.”

Menutup sambutannya, Dubes Esti menyatakan pentingnya peran komunitas Hindu dan diaspora Indonesia dalam mendukung pelaksanaan diplomasi KBRI Roma.

Baca juga: KBRI Roma Berhasil Evakuasi 2 ABK WNI Korban Penyanderaan di Libya

“Upaya diplomasi hanya akan berhasil, jika kita bisa saling bersinergi dan saling mendukung. Ada banyak potensi penguatan yang dapat disinergikan dengan komunitas Hindu dan diaspora Indonesia, misalnya dalam diplomasi budaya, diplomasi ekonomi dan promosi Indonesia di negara akreditasi. Dan untuk hal ini, KBRI Roma siap memfasilitasi dan bekerja sama,” pungkasnya.

Untuk mempererat silaturahmi dan saling mengenal, para peserta melakukan dialog pada sesi diskusi, termasuk perkenalan dari para staf KBRI Roma dan komunitas Hindu di Italia.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan hiburan tari Puspanjali, tari Cilinaya, dan tari Condong persembahan peserta di Bali, serta penampilan tari Penyembrama secara live oleh Made Putri, di Italia.

Baca juga: Kursus Bahasa Indonesia dari KBRI Roma di Italia Ramai Peserta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com