Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Wanita Asia Babak Belur Ditendangi di New York | Myanmar di Ambang Perang Saudara Berskala Besar

Kompas.com - 02/04/2021, 05:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai wanita Asia-Amerika yang menjadi korban rasialisme di Amerika Serikat (AS) merupakan berita terpopuler dari kanal Global.

Selain itu, perekam insiden yang menimpa George Floyd mengaku merasa menyesal karena tidak bisa berbuat banyak.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Rabu (31/3/2021) hingga April (1/4/2021).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Teror di Mabes Polri Jakarta Disorot Media Asing | Kelompok Etnik Bersenjata Myanmar Siap Lawan Militer

1. Wanita Asia Babak Belur Ditendangi di New York, Warga Diam Saja dan Tutup Pintu

Seorang wanita Asia-Amerika berusia 65 tahun menjadi korban kekerasan rasial di Manhattan, New York, AS, tetapi warga di sekitarnya diam saja.

Insiden terjadi saat siang bolong di tengah kota Manhattan pada Senin (29/3/2021).

Dalam video CCTV dari dalam gedung depan TKP, tampak korban tidak ada yang menolong ketika ditendang habis-habisan oleh seorang pria.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Wanita Asia Babak Belur Ditendangi di New York, Warga Diam Saja dan Tutup Pintu

2. Perekam Video George Floyd Menangis di Sidang, Minta Maaf Tak Bisa Membantu

Dalam sidang George Floyd pada Selasa (30/3/2021), Darnella Frazier (18) remaja yang merekam insiden itu mengungkap penyesalannya karena tak bisa berbuat banyak.

Frazier adalah salah satu saksi yang memberi kesaksiannya di sidang kasus George Floyd, untuk mengadili mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin.

"Saya memiliki ayah kulit hitam. Saya punya saudara laki-laki kulit hitam," kata Frazier sambil menangis di pengadilan. 

Anda dapat membca berita ini selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Perekam Video George Floyd Menangis di Sidang, Minta Maaf Tak Bisa Membantu

3. "Sepatu Setan" dengan Darah Manusia yang Digugat Nike Ludes Terjual Tak Sampai 1 Menit

"Sepatu Setan" yang kontroversial dengan pentagram perunggu, salib terbalik, dan setetes darah manusia asli, ludes terjual tak sampai satu menit.

Sepatu kets hitam-merah ini adalah hasil kolaborasi rapper Lil Nas X dan MSCHF yang berbasis di New York, AS.

Sepatu ini menggunakan rancangan Nike Air Max 97s, tetapi Nike sama sekali tidak terlibat dalam pembuatannya.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sepatu Setan dengan Darah Manusia yang Digugat Nike Ludes Terjual Tak Sampai 1 Menit

4. Myanmar di Ambang Perang Saudara Berskala Besar, Dewan Keamanan PBB Diminta Bertindak

Utusan khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener memperingatkan bahwa negara tersebut di ambang perang saudara berskala besar.

Hal itu diungkapkan Burgener dalam rapat virtual pada Rabu (31/3/2021).

Burgener lantas mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mempertimbangkan tindakan yang berpotensi membalikkan kudeta militer dan memulihkan demokrasi.

Baca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Myanmar di Ambang Perang Saudara Berskala Besar, Dewan Keamanan PBB Diminta Bertindak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com