MOSKWA, KOMPAS.com - Stasiun tv pemerintah Rusia pada Jumat (29/1/2021) membantah klaim oposisi bahwa properti dekat Laut Hitam yang diduga milik Presiden Vladimir Putin adalah istana mewah, dengan menayangkan rekamannya yang sedang dibangun.
Pemimpin Rusia itu berada di bawah tekanan setelah Alexei Navalny, pengkritik domestik yang paling dikenal, ditahan di setelah tiba di Moskwa pada 17 Januari.
Sementara, timnya 2 hari kemudian merilis penyelidikan ke kompleks tepi laut yang mewah yang dikatan milik Putin.
Baca juga: Akvadiskoteka Lagu Protes yang Viral di Rusia Rupanya Terinspirasi dari Istana Putin
Laporan tersebut telah ditonton lebih dari 100 juta di Youtube, yang menjadi pendorong protes jalanan terbesar di Rusia dalam beberapa tahun.
Pihak Putin membantah ia maupun kerabatnya memiliki properti itu, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (29/1/2021).
Pada Jumat (29/1/2021), saluran berita, Mash, yang terhubung dengan layanan pesan Telegram, mempublikasikan sebuah video di Telegram dan Youtube, yang menunjukkan wartawan melakukan tur di mansion yang dikatakan sama dengan penyelidikan Navalny.
Baca juga: Konfrontasi Putin Lewat Telepon, Ini yang Dibahas Biden
Rumah itu menyerupai yang digambarkan dalam penyelidikan Navalny dengan sejumlah foto yang dipublikasikan online sebelumnya.
Sebuah video dengan pengambilan gambar di atas oleh drone dan visualisasi 3D berdasarkan cetak biru arsitektur, terlihat sedang dalam pembangunan.
Di ruangan yang menurut laporan Navalny adalah hookah lounge, reporter Mash menemukan peralatan bangunan.
Baca juga: Putin Bantah Miliki Istana Mewah Dekat Laut Hitam seperti yang Dituduhkan Navalny
Di situs yang digambarkan sebagai akvadiskoteka atau disko air, dalam penyelidikan kritikus Kremlin, video Mash menemukan air mancur kosong.
Pada Jumat malam waktu setempat (29/1/2021), video Mash muncul di saluran televisi Rossiya-24 yang dikelola pemerintah.
"Yah, semua kemewahan yang seharusnya ada di dalam gedung besar itu tidak ada, dan itu karena gedung itu hanyalah satu lokasi konstruksi besar," kata seorang penyiar.
Maria Pevchikh, yang mengepalai tim investigasi di Anti-Corruption Foundation milik Navalny, menulis di Twitter pada Jumat (29/1/2021), bahwa temuan tersebut mengkonfirmasi laporan tim.
Ia mengatakan bahwa kompleks itu sedang dibangun karena kegagalan yang mengakibatkan "miliaran" dibuang.
"Mash membenarkan apa yang kami tulis tentang perbaikan dan cetakan. Terima kasih, tentu saja, tapi kami sudah tahu itu," tulis Pevchikh.
Baca juga: Navalny Rilis Penyelidikan “Istana Putin”, Ada Kasino dan Strip Club Pribadi di Dalamnya