Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Chang'e-5 Lepas Landas dari Bulan, Bawa Sampel Bebatuan Menuju China

Kompas.com - 04/12/2020, 17:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

BEIJING, KOMPAS.com - Wahana antariksa Chang'e-5 milik China telah merampungkan misi pengambilan sampel di Bulan dan sampel telah tersimpan di dalam wahana tersebut.

Demikian diumumkan Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) pada Kamis (3/12/2020) pagi waktu setempat.

Diluncurkan pada 24 November, wahana antariksa itu mendarat di sebelah utara Mons Rumker di Oceanus Procellarum, yang juga dikenal sebagai Lautan Badai, di sisi dekat Bulan pada 1 Desember.

Wahana antariksa tersebut mengemban tugas untuk mengambil sampel pertama dari sebuah benda luar angkasa bagi China sebagaimana dilansir dari Xinhua.

Baca juga: [VIDEO] Wahana Antariksa China Berhasil Mendarat di Bulan, Mulai Kumpulkan Sampel 2 Hari ke Depan

Setelah wahana antariksa Chang'e-5 bekerja selama sekitar 19 jam di Bulan, pengambilan sampel berakhir pada Rabu (2/12/2020) pukul 22.00 waktu Beijing.

Sampel-sampel tersebut disimpan dalam wadah di dalam pemanjat (ascender) wahana antariksa itu seperti yang direncanakan, kata CNSA.

Dengan menggunakan data yang dikirim kembali oleh wahana antariksa tersebut, para peneliti menyimulasikan prosedur pengambilan sampel di laboratorium, yang memberikan dasar penting bagi operasi tersebut di Bulan.

Radar penembus lapisan permukaan tanah yang longgar dan heterogen di atas batuan padat Bulan dan muatan-muatan lainnya yang dipasang di wahana pendarat (lander) telah melakukan eksplorasi ilmiah sesuai rencana dan memberikan dukungan informasi untuk pengambilan sampel.

Baca juga: Kepala Intelijen AS: China Ancaman Terbesar Bagi Kebebasan

Wahana antariksa tersebut telah mampu bertahan pada suhu lebih dari 100 derajat Celsius di permukaan Bulan.

Chang'e-5 mengadopsi dua metode pengambilan sampel di Bulan, yakni menggunakan bor untuk mengumpulkan sampel di bawah permukaan dan mengambil sampel di permukaan menggunakan lengan robotik.

Beragam sampel dari berbagai lokasi telah berhasil dikumpulkan.

Sampel-sampel Bulan tersebut disimpan di dalam wahana antariksa itu untuk memastikan ditempatkan dalam ruang hampa dan bebas dari pengaruh lingkungan luar selama perjalanan kembali ke Bumi.

Baca juga: China Berhasil Masuki Area Bulan yang Belum Terjamah Manusia

Wahana antariksa Chang'e-5 juga dilengkapi dengan beberapa muatan termasuk kamera pendaratan, kamera panorama, radar penembus regolit Bulan, dan spektrometer mineralogi Bulan.

Spektrometer berfungsi untuk mendeteksi topografi permukaan Bulan, komposisi mineral, serta struktur bawah permukaan Bulan yang dangkal.

Sebelum proses pengeboran sampel, radar penembus regolit Bulan menganalisis struktur bawah permukaan di area pengambilan sampel, memberikan referensi data untuk pengambilan sampel.

Baca juga: AS Bikin Aturan Baru soal Visa, Bisa Cekal 270 Juta Warga China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com