Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thanksgiving, Biden Sarankan Warga AS Tahan Diri untuk Tidak Berkumpul dalam Acara Besar

Kompas.com - 26/11/2020, 07:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

WILMINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden beserta keluarganya tidak merayakan Thanksgiving secara besar-besaran November tahun ini karena pandemi Covid-19.

Melansir Associated Press (AP), dalam pidato Thanksgiving, Biden mendesak orang Amerika tetap bertahan dan tidak menyerah pada rasa lelah setelah berbulan-bulan mengatasi virus corona.

Biden mencatat bahwa pejabat kesehatan masyarakat telah meminta seluruh rakyat Amerika untuk melepas banyak tradisi yang membuat perayaan Thanksgiving menjadi istimewa, seperti kumpul-kumpul keluarga dalam ruangan besar.

Baca juga: Jelang Lebaran Amerika, Jutaan Warga Mudik Abaikan Larangan Virus Corona

Biden mengatakan dia tahu betapa sulitnya melepaskan tradisi keluarga seperti itu namun tindakan itu sangat penting tahun ini mengingat lonjakan kasus virus corona, rata-rata sekitar 160.000 per hari.

Dia mendesak semua orang untuk memakai masker, mempraktikkan jaga jarak sosial dan membatasi lingkup kelompok.

Biden menyebut tindakan-tindakan itu sebagai "tugas patriotik" sampai vaksin disetujui.

Melansir Kompas.com sebelumnya, jelang liburan Thanksgiving, sejenis lebaran di Amerika Serikat (AS), rakyat AS mudik dan mengabaikan peringatan tentang risiko penyebaran wabah Covid-19. 

Baca juga: Kenapa Orang Amerika Makan Kalkun Saat Thanksgiving ?

Sejauh ini total kasus infeksi corona di AS mencapai lebih dari 12 juta, dan jutaan orang diperkirakan akan bepergian untuk merayakan Thanksgiving.

Virus corona di AS juga telah merenggut lebih dari 255.000 nyawa, tertinggi dibandingkan negara lain, dan terus melonjaknya angka kematian itu membuat lebih dari 20 negara bagian melakukan pembatasan baru.

Lebih dari 1 juta orang terbang dari bandara-bandara AS pada Jumat (20/11/2020), menurut data dari Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) yang dikutip Reuters.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Thanksgiving, Sudah Ada Sejak Tahun 1600-an

 

Itu adalah angka lalu lintas udara domestik tertinggi kedua sejak dimulainya pandemi virus corona di Amerika, meski ada imbauan dari otoritas kesehatan agar warga tetap di rumah.

"Ini adalah kedua kalinya sejak pandemi, penumpang melampaui 1 juta," tulis juru bicara TSA Lisa Farbstein di Twitter pada Sabtu (21/11/2020).

Sementara itu pada Jumat Covid-19 di Amerika Serikat mencatatkan kasus baru harian tertingginya, yakni 196.815 dalam sehari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak Setelah Thanksgiving, Perayaan Natal di Kanada Terancam Tak Diizinkan

 

Otoritas kesehatan setempat sudah berulang kali memperingatkan bahwa laju cepat penambahan kasus virus corona di Amerika Serikat dapat membuat sistem perawatan kesehatan kewalahan.

Mereka pun mengimbau para penduduk untuk tidak bepergian dan berkumpul dengan orang-orang saat merayakan Thanksgiving pada Kamis (26/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com