Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miss Sherlock Yuko Takeuchi Tewas Bunuh Diri, Jepang Imbau Warganya

Kompas.com - 28/09/2020, 17:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang pada Senin (28/9/2020) mendesak warganya untuk mencari bantuan jika tak mampu mengatasinya, menyusul kematian seorang aktris populer akhir pekan lalu.

Kematian bintang Miss Sherlock Yuko Takeuchi (40) mengejutkan negara, setelah maraknya kasus bunuh diri di kalangan selebriti Jepang.

Bahkan, jumlah kasusnya mengalami peningkatan belakangan ini.

Baca juga: Aktris Jepang Takeuchi Yuko Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato tidak menyebutkan kasus tertentu, tetapi mencatat ada beberapa orang yang sulit mengatasi krisis virus corona.

"Ada peningkatan jumlah kasus bunuh diri sejak Juli. Kami harus mengakui fakta bahwa begitu banyak orang mengakhiri hidup mereka yang berharga," ujar Kato yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan sampai awal bulan ini, dikutip dari AFP.

Dia juga mendesak masyarakat untuk memanfaatkan hotline pencegahan bunuh diri dan layanan-layanan lainnya.

Baca juga: Dalam 5 Bulan, 5 Artis Jepang Akhiri Hidup dengan Bunuh Diri

Takeuchi memainkan peran utama dalam serial Hulu-HBO Asia 2018 Miss Sherlock, dan sempat ambil peran kecil di film horor klasik Jepang 1988 berjudul Ring.

Sebelumnya pada September, aktris populer Jepang lainnya Sei Ashina tewas karena bunuh diri juga, dan aktor Haruma Miura juga diduga menghabisi nyawanya sendiri pada Juli.

Bintang acara TV Hana Kimura (22) dari acara Netflix Terrace House, juga sepertinya bunuh diri pada Mei setelah pelecehan online, dan menjadi headline internasional.

Pada Agustus Jepang mencatatkan hampir 1.900 kasus bunuh diri, naik 15,3 persen dari tahun sebelumnya.

Pada paruh pertama tahun ini, terjadi penurunan jumlah kasus bunuh diri dan pada 2019 angka tersebut turun ke rekor terendah.

Kelompok-kelompok non-pemerintah mengaitkannya dengan peningkatan upaya terkait persoalan bunuh diri.

Baca juga: Diduga Stres karena Pisah dengan Istri, Pria Ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com