Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: AS dan Korea Utara Hampir Perang pada 2017

Kompas.com - 14/09/2020, 15:13 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,KBS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan AS dan Korea Utara diambang perang pada 2017 lebih dari yang dibayangkan orang-orang.

Trump menambahkan hubungan kedua negara hampir mencapai klimaksnya di tengah serangkaian provokasi nuklir dan rudal oleh Korea Utara pada 2017.

Pernyataan Trump tersebut tertuang dalam buku berjudul Rage yang ditulis oleh jurnalis Bob Woodward.

Buku tersebut dimuat berdasarkan 18 wawancara yang dilakukan editor The Washington Post itu dengan Trump pada Desember 2019 hingga Juli 2020 beserta orang-orang lain juga.

Baca juga: Trump Ngeyel Kampanye Indoor meski Langgar Aturan Virus Corona

Dilansir dari KBS World Radio, Senin (14/9/2020), Trump menambahkan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga pasti mengetahuinya.

Mengenai kemungkinan Korea Utara melanjutkan uji coba rudal jarak jauh, Trump mengatakan Pyongyang akan menghadapi masalah yang lebih besar dari siapa pun sebelumnya jika melakukan uji coba.

Trump juga lantas mengatakan pertemuannya dengan Kim pada 2018 dan 2019 telah membantu menghindari krisis yang bisa mendorong kedua belah pihak untuk memulai perang.

Sebelumnya diberitakan, Trump mengklaim bahwa Kim menunjukkan jenazah sang paman yang tak berkepala di hadapan publik.

Baca juga: Bahas Sanksi Trump, Iran dan AS Akan Duel di Pengadilan Tinggi PBB

Jang Song Thaek, salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, menjadi korban pembersihan yang dilakukan Kim pada 2013 atas tuduhan korupsi dan pengkhianatan.

"Kim memberitahukan kepada saya semuanya. Semuanya," kata Trump dalam buku Rage.

"Dia membunuh pamannya dan kemudian menempatkan jenazahnya di dudukan," kata dia, merujuk ke gedung yang digunakan pejabat senior Korea Utara.

"Kepalanya tidak ada. Dia menaruhnya di bagian dada," jelas presiden berusia 74 tahun itu kepada Woodward seperti diberitakan AFP Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Video Polisi Disergap dan Ditembak di Dalam Mobil, Trump Berang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com