Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Terlibat Pertempuran di Perbatasan Lebanon

Kompas.com - 27/07/2020, 22:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel dilaporkan terlibat pertempuran di kawasan utara yang berbatasan dengan Lebanon, melawan kelompok Hezbollah.

Konflik itu pertama kali diberitakan kanal televisi setempat, N12 TV News pada Senin sore waktu setempat, dikutip Russian Today (27/7/2020).

Koresponden AFP di perbatasan mendengar suara ledakan, dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan militer tengah terlibat "pertempuran berkelanjutan".

Baca juga: Hezbollah Klaim Tembak Jatuh Drone Israel di Perbatasan Lebanon

Sumber Lebanon kepada Reuters mengungkapkan, Hezbollah memulai konflik dengan menembakkan rudal di kendaraan lapis baja IDF di Pertanian Shebaa.

IDF kemudian menyatakan bahwa terdapat upaya untuk memasuki perbatasan dari "kelompok bersenjata", dengan tak ada personel mereka yang terluka.

Warga dekat "Garis Biru", area demarkasi yang disengketakan dua negara berdasarkan penarikan pasukan Israel menyatakan, mereka menerima informasi dari IDF.

Berdasarkan informasi tersebut, mereka diinstruksikan untuk tetap berada di rumah dan menghindari area terbuka. Jalanan di area itu juga ditutup dengan alasan "insiden keamanan".

Menurut keterangan sumber, konflik itu buntut tewasnya seorang anggota Hezbollah di Suriah pekan lalu, dalam serangan udara yang digelar Tel Aviv.

Serangan di pinggiran Damaskus itu nampaknya memicu kemarahan kelompok yang berbasis di Lebanon serta Suriah, jelas sumber tersebut.

Beberapa hari kemudian, ledakan terdengar di perbatasan Israel-Suriah, dengan IDF meningkatkan keberadaan militernya di garis depan.

Meski terjadi eskalasi, wakil pemimpin Hezbollah pada MInggu (26/7/2020) menerangkan, "tensi yang ada belum mengindikasikan perang, setidaknya selama beberapa bulan ke depan".

Terakhir kali Israel dan Lebanon terlibat pertempuran terbuka adalah pada 2006, dengan 165 warga Israel tewas, dan 1.100 anggota Hezbollah terbunuh.

Sejak saat itu, serangan sporadis masih terjadi, dengan yang terakhir adalah pada September 2019, ketika Hezbollah menembakkan roket ke pangkalan Israel.

Tel Aviv kemudian membalasnya dengan mengerahkan serangan artileri. Tidak ada korban jiwa dalam konflik yang terjadi saat itu.

Baca juga: Israel Tuding Iran dan Hezbollah Bekerja Sama Kembangkan Rudal Kendali Laser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com