Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Bayi via Instagram di Iran, Penjual Janjikan Masa Depan Cerah ke Orangtua

Kompas.com - 25/06/2020, 22:18 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

TEHERAN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pria di Iran ditahan oleh pihak kepolisian karena dicurigai menjual dua bayi melalui Instagram.

Kepala polisi Teheran Hossein Rahimi mengatakan, salah satu bayi itu berusia 20 hari sementara lainnya berusia sekitar dua bulan.

Bayi-bayi ini dibeli dengan harga 500 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta, dan dijual dengan harga sekitar Rp 28 juta hingga Rp 35 juta.

Baca juga: Presiden Iran: Permintaan AS untuk Berunding adalah Dusta

Salah satu pria yang ditangkap mengatakan, dia "mendapatkan bayi-bayi itu dari keluarga yang miskin" dan "menyerahkan mereka kepada keluarga lain yang bisa memberi mereka masa depan yang lebih baik".

Rahimi mengatakan kepada media lokal bahwa kepolisian mendapat laporan adanya "iklan di Instagram terkait penjualan bayi".

Pihak berwenang menemukan "10 hingga 15 iklan sejenis" di platform berbagi foto tersebut.

Baca juga: Nenek Usia 85 Tahun Eksis di Instagram, Mengaku Tak Lagi Kesepian

Mereka juga menemukan dua bayi bersama dengan tiga orang pria yang ditahan. Kini, bayi-bayi tersebut berada di bawah naungan dinas sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com