Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Adegan Video Game, Warga Moskwa Saksikan Baku Tembak Pakai AK-47 di Siang Bolong

Kompas.com - 25/05/2020, 20:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Bunyi memekakkan telinga memecah kesunyian permukiman yang berada di selatan Moskwa, Rusia, pada Minggu waktu setempat (24/5/2020).

Mereka menyaksikan aksi yang hanya ada dalam adegan video game, yakni ketika sekelompok orang baku tembak dengan AK-47 dan senjata lain di siang bolong.

Polisi masih belum mau mengungkap motif terjadinya tembak-tembakkan. Namun, dikabarkan berkaitan persaingan bisnis pemakaman di sana.

Baca juga: Penembakan Massal di Walmart Texas, Pelaku Diduga Gunakan Senapan AK-47

Saksi mata kepada media setempat mengisahkan, awalnya seperti aksi koboi jalanan biasa, di mana ada mobil yang menolak memberi tempat di jalanan sempit.

Setelah itu, baik penumpang dan sopir keluar dan mulai adu argumen. Pertengkaran itu berlanjut di tempat parkir, di mana mereka mulai baku tembak.

Tidak dijelaskan bagaimana bisa kendaraan itu diisi pria bersenjata, karena senjata termasuk hal ilegal di Rusia, dan bukan hal lumrah menjumpainya di jalanan.

Dilansir Russian Today, kelompok yang bertikai itu berlarian di sekitar permukiman, menembakkan pistol dan senapan seperti AK-47.

Polisi kemudian menyatakan, senjata itu adalah senapan berburu Saiga, yang juga diproduksi oleh Kalashnikov dan mirip senapan serbu legendaris itu.

"Kami mendengar sejumlah tembakan," kata seorang perempuan yang mengaku melihatnya dari jendela. Dia mengira awalnya ada yang menyalakan petanan.

Kepada harian Life, saksi mengaku suasananya begitu mencekam, dengan ada ibu yang meraih anaknya dan bergegas berlindung ketika adegan bak video game terjadi.

Lima orang yang bertikai kemudian ditahan dan segera dibawa ke kantor polisi untuk ditanyai. Terdapat satu korban luka dalam insiden itu.

Korban disebut merupakan pengguna jalan yang hendak menyewa apartemen di sana, namun tertembus timah panas dalam penembakan di siang bolong itu.

Penyelidik Moskwa menyatakan, mereka menggelar penyelidikan dengan tuduhan kepemilikan senjata api, percobaan pembunuhan, dan hooliganisme.

Baca juga: Anaknya Menelepon Sambil Menangis, Ayah Ini Datang ke Sekolah Bawa AK-47

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com