Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Hapus' Israel dari Peta, Militer Jerman Minta Maaf

Kompas.com - 10/05/2020, 07:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Militer Jerman terpaksa meminta maaf setelah menghapus Israel dari peta yang diterbitkan sebagai bagian dari laporan militer negara itu.

Kepala Military Counterintelligence Service, yang dikenal dengan akronim Jerman MAD, telah meminta maaf karena mengklaim bahwa rancangan awal laporan tahunan pada 2019 yang menampilkan warna yang sama pada Israel dan wilayah Palestina yang diduduki dengan warna negara tetangga mereka, Yordania.

Dikutip Middle East Monitor, juru bicara MAD, Peter Weier menjelaskan, “Dalam versi pertama dari 'Laporan MAD,' kesalahan dibuat pada peta 'wilayah operasional Bundeswehr dengan partisipasi MAD.'

Baca juga: Palestina Kecam Drama TV yang Promosikan Normalisasi dengan Israel

 

Ketika secara grafik mengedit area operasi di Yordania, wilayah Israel juga secara tidak sengaja diwarnai dan kemudian tertutup warna."

Peniadaan Israel dari peta yang mencakup kawasan Timur Tengah itu menjadi perhatian publik MAD kemarin setelah pengguna Twitter bernama Klemens Köhler menulis, "Dalam laporan publik pertama MAD, Israel tidak ada di peta."

Baca juga: Perusahaan Israel Kembangkan Teknologi Pengenalan Wajah Bermasker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com