Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kabar Baik di Tengah Wabah Covid-19 | Sejoli Berhubungan Seks di Taman

Kompas.com - 04/04/2020, 06:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kabar baik demi kabar baik terus terjadi di tengah penyebaran Covid-19 yang sudah menjangkiti lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.

Salah satunya adalah pemerintah Jerman yang mengklaim sudah memperlambat wabah melalui sederet kebijakan yang mereka terapkan.

Kemudian dari Inggris, sepasang kekasih mendapat teriakan dari warga untuk menerapkan social distancing setelah ketahuan tengah berhubungan seks di taman.

Kedua artikel ini bisa Anda baca dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Jumat (3/4/2020) hingga Sabtu (4/4/2020).

1. Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Angka Penularan di Jerman Melambat
Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah Jerman untuk memperlambat penyebaran wabah virus corona mulai menuai hasilnya.

Pendapat itu disampaikan oleh bagian pengendalian penyakit di Robert Koch Institute (RKI) pada Jumat (3/4/2020).

Menurut Presiden RKI Lothar Wieler, langkah ini harus tetap dipertahankan seraya menyebut masih terlalu dini jika mengklaim kemenangan.

Seperti kebijakan yang diterapkan Jerman untuk menekan laju infeksi Covid-19, Anda bisa membacanya di tautan ini.

2. [POPULER GLOBAL] Dokter Ai Fen Dikabarkan Menghilang | Dokter Top NHS Inggris Meninggal karena Corona
Kabar populer global yang terjadi sepanjang Kamis (2/4/2020) hingga Jumat (3/4/2020) juga masuk ke dalam artikel terpopuler pagi ini.

Ai Fen, dokter di Wuhan, China, yang pertama kali mengungkap virus corona, dilaporkan menghilang, dengan muncul kekhawatiran dia ditahan.

Sementara dari Inggris, seorang dokter terkemuka NHS meninggal pada Selasa (31/3/2020) pukul 07.30 pagi waktu setempat akibat virus corona.

Anda bisa membaca berbagai kabar populer tersebut di sini.

3. Atasi Ancaman Gelombang Kedua Virus Corona, Otoritas Wilayah Jia di China Terapkan Lockdown Total
Sebuah wilayah di China terpaksa kembali menerapkan lockdown terhadap warganya demi mencegah gelombang kedua infeksi Covid-19.

Otoritas wilayah Jia, misalnya. Mereka meminta warga mereka untuk tetap berada di rumah setelah adanya laporan kasus infeksi dari rumah sakit di area tersebut.

Banyak bisnis dan layanan penting juga terpaksa masih tutup sementara berdasarkan arahan yang dikeluarkan pemerintah mereka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com