Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Sumbang Alat Tes Corona ke Korea Utara hingga Pecahan Uni Soviet

Kompas.com - 12/03/2020, 18:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menyatakan, mereka mengirim alat tes virus corona kepada sejumlah negara, mulai dari Iran, Korea Utara, hingga pecahan Uni Soviet.

Dalam pernyataan tertulisnya, lembaga pengawas kesehatan negara menerangkan bahwa mereka sudah mengirimkan setidaknya 800 alat.

Dilansir AFP Kamis (12/3/2020), negara pecahan Uni Soviet yang masuk dalam daftar pengiriman test kit virus corona seperti Azerbaijan dan Uzbekistan.

Baca juga: Ini Kisah Pasien Satu-satunya yang Terinfeksi Virus Corona di Rusia

Selain pecahan Soviet, Negeri "Beruang Merah" juga menyumbangkan alat itu kepada Iran serta Korea Utara, demikian keterangan lembaga itu.

Iran, misalnya. Mereka akan mendapatkan 500 unit yang nantinya dipergunakan untuk memeriksa hingga 50.000. Kremlin disebut tak memungut biaya atas pengiriman tersebut.

Negara yang dipimpin Ayatollah Ali Khamenei itu termasuk dalam salah satu negara dengan tingkat infeksi terparah di luar China.

Hingga detik ini, Teheran melaporkan sebanyak 10.075 terinfeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2, dengan 429 di antaranya meninggal dunia.

Kemudian Korut yang juga menjalin hubungan baik dengan Moskwa masih belum mengumumkan adanya kasus. Memunculkan kecurigaan bahwa di sana sebenarnya sudah mengalami penyebaran.

Apalagi, media bernama Daily NK memberitakan hampir 200 tentara Korut meninggal, dengan lebih dari 3.000 lainnya harus menjalani karantina.

Lembaga pengawas tersebut melanjutkan, semua alat tes itu dibuat di Vector, pusat penelitian virus dan bioteknologi yang dikuasai negara di Novosibirsk.

Pada awal Maret ini, pemerintahan Presiden Vladimir Putin melarang ekspor masker hingga baju pelindung demi memastikan tersedianya pasokan dalam negeri.

Sejauh ini, Kremlin mengonfirmasi adanya 28 kasus penularan Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona, dengan tiga berhasil pulih.

Baca juga: Virus Corona Bunuh 180 Tentara di Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com