Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Hidup Ronaldinho yang Memudar | Italia Tutup Negara untuk Perangi Virus Corona

Kompas.com - 11/03/2020, 06:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Kehidupan legenda sepak bola Brasil, Ronaldo de Assis Moreira atau yang lebih akrab disapa Ronaldinho, tengah dipenuhi skandal.

Mantan pemain Barcelona, Paris Saint-Germain, dan AC Milan itu kini terancam mendekam dalam penjara atas kasus pemalsuan paspor.

Kemudian dari Italia, pemerintah setempat memutuskan untuk menutup seluruh kota sebagai bentuk pencegahan dari wabah virus corona.

Kedua berita itu bisa Anda nikmati dalam populer global yang terjadi sepanjang Selasa (10/3/2020) hingga Rabu pagi (11/3/2020).

1. Berjuang Lawan Virus Corona, Seluruh Italia Bakal Ditutup
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan penutupan seluruh negara dalam upaya mereka memerangi wabah virus corona.

Roma saat ini mengumumkan 9.172 kasus positif virus dengan nama resmi SARS-Cov-2, dengan 463 orang meninggal dan 724 orang dinyatakan sembuh.

Jumlah infeksi tersebut melonjak setelah pada Minggu (8/3/2020) Pemerintah "Negeri Piza" melaporkan angka penularan masih berjumlah 7.375 orang.

Seperti apa pengumuman yang disampaikan oleh Conte, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

2. Hidup Ronaldinho yang Memudar: Utang Menggunung hingga Ditangkap karena Pemalsuan Paspor
Hukuman penjara menanti Ronaldinho di depan mata. Dia harus menghadap pengadilan Paraguay karena menggunakan paspor palsu.

Musibah ini menambah derita Ronaldinho, yang dulu begitu berjaya penuh ketenaran, tetapi kini tersandung banyak persoalan keuangan, bahkan dikabarkan sempat bangkrut.

Pemain yang memenangkan dua Pemain Terbaik FIFA dan satu Ballon d'Or itu kini menjadi pesakitan, setelah di masa lalunya dia pernah bergelimang harta.

Seperti apa skandal yang diterpa oleh Ronaldinho sebelum kasus pemalsuan paspor, silakan Anda simak penjelasannya di sini.

3. "Lockdown" Italia di Tengah Virus Corona, Ini Aturan yang Perlu Diketahui
Pada Selasa (10/3/2020) waktu setempat, Italia resmi memasuki hari pertama karantina sebagai upaya untuk memerangi virus corona.

Dalam dekrit yang sudah diputuskan, lockdown Italia ini mencakup tidak adanya pertemuan di ruang publik, hingga adanya anjuran agar menjaga jarak, bahkan ketika beribadah.

Pemerintah pusat melalui Perdana Menteri Giuseppe Conte sudah mengumumkan adanya karantina yang bakal berlaku hingga 3 April mendatang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com