Alat Mata-mata AS untuk Uni Soviet Ini Kini Jadi Pemecah Misteri Ekologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Alat Mata-mata AS untuk Uni Soviet Ini Kini Jadi Pemecah Misteri Ekologi

Inang Jalaludin Shofihara

Kompas.com - 09/01/2021, 16:19 WIB

Proyek satelit mata-mata Amerika Serikat pada 1960-an kini berguna untuk mempelajari perubahan lanskap-lanskap bumi.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

INTERNASIONAL

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan...

INTERNASIONAL

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet...

GLOBAL

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai...

GLOBAL

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar...

GLOBAL

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan...

GLOBAL

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak,...

GLOBAL

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas,...

GLOBAL

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat...

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global

21/05/2024, 23:06 WIB

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global

21/05/2024, 21:00 WIB

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global

21/05/2024, 20:47 WIB

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global

21/05/2024, 20:01 WIB

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global

21/05/2024, 19:15 WIB

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional

21/05/2024, 18:38 WIB

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global

21/05/2024, 18:34 WIB

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global

21/05/2024, 18:00 WIB

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global

21/05/2024, 17:48 WIB

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global

21/05/2024, 17:33 WIB

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global

21/05/2024, 17:00 WIB

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global

21/05/2024, 16:32 WIB

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global

21/05/2024, 16:01 WIB

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional

21/05/2024, 15:45 WIB

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global

21/05/2024, 15:30 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Terpopuler

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Anak Kecil Nyebrang Tol Jagorawi, Bikin Tabrakan Beruntun

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Terkini Lainnya

Terpopuler

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Anak Kecil Nyebrang Tol Jagorawi, Bikin Tabrakan Beruntun

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Now Trending