Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Membuat Kimchi untuk Pemula, Pastikan Higienis

Kompas.com - 26/05/2024, 17:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kimchi ialah hidangan tradisional khas Korea dibuat dari sayuran yang difermentasi. Lama proses fermentasi kimchi tergantung pada tingkat toleransi asam setiap orang.

Biasanya, durasi singkat proses fermentasi kimchi berlangsung selama tujuh sampai 14 hari di suhu ruang.

Setelah itu kimchi akan disimpan di dalam kulkas supaya proses fermentasi berhenti, atau setidaknya proses fermentasi menjadi lambat.

Baca juga:

Menurut Plant Based Food Chef, Mercy Andrea, ada beragam cara menikmati kimchi. Seperti dijadikan sebagai makanan pendamping lauk dan nasi, atau bisa pula dijadikan sebagai campuran nasi goreng.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Proses membuat kimchi pun termasuk sebentar, hanya saya membutuhkan waktu yang cukup lama pada saat proses fermentasi kimchi.

Tips membuat kimchi untuk pemula

Pemula yang tertarik dengan kimchi dan mau mencoba membuatnya sendiri di rumah, ada baiknya simak beberapa tips membuat kimchi dari Mercy berikut.

1. Pilih sayur segar

Bahan utama untuk membuat kimchi ialah sayuran, bisa pakai sawi putih, lobak, wortel, dan daun bawang bila suka. Kata Mercy, sebaiknya pillih sayuran yang bersih dan masih segar.

Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kimchi saat kelas membuat kimchi di Jakarta Vegetarian Week 2024, Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kimchi saat kelas membuat kimchi di Jakarta Vegetarian Week 2024, Emporium Mall Pluit, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

"Sawinya harus bersih dan segar. Kalau beli di pasar dan ada bagian yang rusak, sebaiknya dipotong saja," katanya.

Baca juga:

2. Gunakan garam tanpa yodium

Sebelum sayuran dimarinasi dengan campuran bumbu pedas, sayuran terlebih dahulu dilumuri garam supaya rasa asinnya meresap.

Bahaya mengnsumsi garam secara berlebihan.Freepik/jcomp Bahaya mengnsumsi garam secara berlebihan.

Kata Mercy, garam yang digunakan dalam proses pembuatan kimchi yaitu garam tanpa yodium.

"Garamnya harus tidak beryodium, harus pakai garam laut atau garam himalaya," katanya.

3. Pastikan stoples higienis

Sebelum memasukkan kimchi ke dalam stoples kaca, sebaiknya pastikan stoples sudah benar-benar bersih.

Penyimpanan kimchi di dalam stoples kaca. Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Penyimpanan kimchi di dalam stoples kaca.

"Stoplesnya harus steril, jangan sampai kotor, karena kalau kotor, ada bakteri yang bisa mengganggu proses fermentasi," katanya.

4. Buka tutup stoples setiap hari

Pada saat proses fermentasi kimchi, Mercy menyarankan untuk membuka tutup stoples sekali sehari guna mengeluarkan udara yang dihasilkan dari proses fermentasi.

Baca juga: Cara Membuat Kimchi Sederhana ala Rumahan

Pasalnya, proses fermentasi kimchi menghasilkan gas berupa karbon dioksida. Bila tutup stoples tidak dibuka, dikhawatirkan tekanan udara akan tinggi dan membuat stoples menjadi pecah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com