3 Cara Buat Bubur Ayam China yang Gurih dan Kental Pas

JAKARTA, KOMPAS.com - Bubur ayam China salah satu bubur yang terkenal dengan rasa ringan, gurih, dan teksturnya yang lembut.

Bubur ayam ini dapat ditemukan di beberapa restoran dan warung makan ala China, salah satunya adalah Kopitiam Bibi Kelinci di Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga:

• Aneka Makanan dan Minuman di Bibi Kelinci Kopitiam Kemang
• 7 Rekomendasi Kafe di Kemang, Cocok buat Nongkrong dan Work From Cafe

Bibi Kelinci menghadirkan bubur, salah satu makanan terlaris mereka dengan sajian topping lengkap, seperti garlic oil, daun bawang, ayam suwir, cakwe, telur rebus matang atau mentah.

Bila ingin membuat bubur ala China yang teksturnya pas dan gurih, kamu bisa simak tips membuat bubur dari Nabila Obrien, Founder dan Kevin Pramushinto Co-Founder Bibi Kelinci.

1. Sesuaikan takaran air untuk merebus beras

Siapkan bahan bubur, seperti beras dan air, untuk mencuci dan memasaknya. Pastikan air yang dimasukkan ke dalam beras sesuai takaran.

Baca juga: Bibi Kelinci Kopitiam di Kemang, Hadirkan Makanan Peranakan 24 Jam

“Kalau bubur ala China itu sudah lewat dari padat tapi belum sampai encer” kata Kevin Pramushinto Co-Founder Bibi Kelinci.

“Makin banyak airnya tentu akan makin cair, makin lama ya makin cair, kurang dari itu ya tetap padat” ungkapnya.

Selama pembuatan, pastikan bubur dapat mengembang dengan baik, memiliki tekstur lembut, empuk, tidak padat dan tidak terlalu encer.

2. Aduk bubur secara berkala

Bubur yang sudah mulai dimasak, perlu untuk diaduk secara berkala untuk mencegah bubur menjadi menggumpal dan gosong.

Baca juga: 7 Tempat Makan Outdoor di Kemang, Cocok untuk Makan Siang atau Malam

Selain itu, mengaduk bubur secara berkala juga akan membantu beras mengembang secara merata.

“Kita bikin bubur dalam jumlah besar, semakin banyak beras yang dibuat jadi bubur akan semakin lama. Lamanya bisa sampai 30 hingga 45 menit” tuturnya.

3. Pastikan bubur tidak ditinggal

Saat memasak bubur, pastikan terus pantau dan aduk berkali. Tujuannya, agar bubur tidak gosong dan menggumpal.

Baca juga: 5 Restoran Makanan Barat di Kemang Jaksel, Sajikan Burger hingga Pasta

Meskipun membutuhkan waktu lama, bubur sebaiknya harus ditunggu setiap saat. Hal ini karena bubur yang ditinggal akan menghasilkan tekstur yang tidak sesuai.

Baca juga: Mencoba Menu Asian Fusion di Restoran Baru di Kemang

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)