Icip Menu Italia di Casa Alba Ristorante, Restoran Baru di Menteng

KOMPAS.com - Bertambah satu lagi restoran Italia di Jakarta, yakni Casa Alba Ristorante yang berlokasi di Jalan Surabaya Nomor 38, Menteng.

Casa Alba mulai dibuka pada awal Juli 2022. Namun, pembukaannya baru diresmikan pada 22 Juli 2022.

Mirip dengan ALBA Ristorante yang telah buka terlebih dulu di Pantai Indah Kapuk (PIK), restoran milik ALBAGROUP ini juga menawarkan hidangan italia otentik.

Selain keaslian bahan makanannya yang diimpor langsung dari Italia, aneka hidangan di Casa Alba juga dibuat langsung oleh dua koki ternama, yakni Chef Andreas Felipe Gaibor dan Chef Patron Roberto Fiorini.

Masing-masing koki tersebut memiliki pengalaman dalam kuliner internasional selama bertahun-tahun.

Keduanya berkolaborasi untuk menyajikan menu berkelas dengan cita rasa khas Italia yang kental.

Kompas.com hadir langsung dalam acara pembukannya, juga ikut mencicipi makanan di Casa Alba.

Saat ditanya mengenai menu yang wajib dicoba, Roberto menyampaikan bahwa semua hidangan di Casa Alba harus dicoba. Jadi, hidangan satu dan lainnya sama-sama diunggulkan.

Menu Casa Alba terbagi menjadi antipasti atau hidangan pembuka, pasta, piza, sajian utama, hingga dessert. Saya mencoba beberapa di antaranya.

Baca juga:

• Truffle Putih 1 Kilogram Terjual Rp 1,6 Miliar Saat Lelang di Italia
• Resep Gelato Pistachio Italia, Tidak Perlu Mesin Es Krim

Sajian Casa Alba yang pertama kali dihidangkan untuk saya adalah pasta, yakni Spaghetti Al Frutti Di Mare.

Kompas.com/Krisda Tiofani Spaghetti Al Frutti Di Mare, pasta di Casa Alba Ristorante.

Pasta berwarna hijau ini dibuat dengan campuran aneka seafood. Seafood yang paling banyak saya temukan di piring adalah kerang.

Tekstur spagetinya sendiri sangat pas. Tidak keras, juga tidak kematangan sehingga terasa enak di makan.

Sementara seafood atau kerangnya bertekstur lembut dan empuk. Tidak ada aroma amis sama sekali. Saya merasakan cita rasa sedikit gurih dari Spaghetti Al Frutti Di Mare ini.

Hal menarik dari Spaghetti Al Frutti Di Mare adalah sausnya yang lumayan berminyak sehingga harus hati-hati saat menyedoknya ke mulut.

Makanan kedua yang saya santap adalah piza bernama Paposcia Pugliese.

Tidak seperti kebanyakan piza yang berbentuk bulat, Paposcia Pugliese disajikan dalam bentuk mirip persegi panjang.

Piza yang disajikan di atas wadah kayu ini sudah dibagi menjadi beberapa potong sehingga mudah disantap.

Menurut Roberto, piza yang berasal dari selatan Italia ini sangat cocok dijadikan santapan bersama teman atau keluarga.

Piza ini yang paling saya suka di antara hidangan lainnya. Kulit pizanya lumayan tipis, teksturnya crunchy.

Isi piza berupa daging, tomat, rocket salad, dan keju mozzarella yang disusun rapi di bagian tengahnya terasa nikmat.

Rasanya tidak terlalu asam, ada asin dari keju dan dagingnya. Namun, tidak berlebihan karena ada campuran sayur di dalamnya.

Sementara tekstur dalam pizanya sangat lembut. Bertentangan dengan bagian luarnya yang krispi.

Baca juga:

• Apa itu Daun Basil, Bumbu Penting dalam Masakan Italia?
• Resep Risoto Labu, Nasi Creamy Khas Italia