Atma Jaya Jadi PTS Terbaik Kategori Lulusan Mudah Dapat Kerja Versi QS Rank

KOMPAS.com - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) meraih gelar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se Indonesia dalam kategori Employability versi QS Rank 2024.
Prestasi ini diwujudkan dengan banyaknya lulusan UAJ yang mudah dan cepat mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari bangku perkuliahan.

Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prof Yuda Turana mengatakan, masalah yang kerap dihadapi mahasiswa menjelang kelulusan yaitu adanya ketakutan untuk melangkah memulai perjalanan karier.

“Atma Jaya terus berupaya agar mahasiswa dapat mudah dan cepat dalam mencari pekerjaan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai kerja sama erat yang dibangun dengan berbagai perusahaan, industri, organisasi, komunitas, dan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan prestasi yang diraih oleh UAJ sebagai PTS terbaik dalam kategori Employability versi QS Rank 2024,” kata Prof. Yuda.

Baca juga: Atma Jaya Buka 9 Beasiswa bagi Mahasiswa Baru, Anggaran Rp 37 Miliar

Melalui program magang, praktik, proyek, aktivitas pendampingan, dan berbagai program lainnya, mahasiswa UAJ didorong dapat memperkuat pengetahuan yang mereka peroleh di kelas secara langsung sebelum terjun ke dunia kerja.

Selain itu, berbagai program pendampingan juga dibuat untuk menjaga kualitas lulusan UAJ seperti career coaching, program leadership, program pendampingan kompetisi seperti Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), berbagai workshop, konseling, dan berbagai program lainnya.

Program pendampingan ini diharapkan dapat melengkapi kemampuan kognitif mahasiswa khususnya mengasah kemampuan soft skill. Di sisi lain, kesempatan tersebut juga memungkinkan mahasiswa membangun jaringan profesional yang kuat sejak dini.

Manfaat beragam program tersebut dirasakan oleh Emil, alumni UAJ prodi Ilmu Komunikasi yang telah berkarier di salah satu e-commerce terkenal di Indonesia.

Baca juga: Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTN, Rektor Unair: Kurang Komunikasi

"Kuliah di UAJ memberi saya kesempatan untuk banyak belajar dan mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Pembelajaran di kelas, tugas praktik, dan berbagai kegiatan, membuat saya semakin memiliki banyak pengalaman. Sebelum lulus dari UAJ, bahkan saya sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang saya minati,” tutur Emil.

Upaya lain juga dilakukan UAJ untuk memperluas akses pendidikan, salah satunya melalui berbagai program beasiswa dan fasilitas pembiayaan yang memungkinkan mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi untuk melanjutkan studi tanpa harus terbebani oleh biaya yang tinggi.

Hal ini merupakan wujud kontribusi UAJ untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif di tengah tantangan dunia pendidikan masa kini.

Tidak hanya itu, UAJ juga terus berinvestasi dalam fasilitas modern dan layanan berkualitas untuk mendukung pengalaman belajar mahasiswa.