Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

Kompas.com - 12/03/2024, 15:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Yuda Turana mengaku, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bisa mendorong akuntan dalam pengembangan diri.

Tak lupa, AI menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Bidang AI, Lulus Punya Peluang Kerja Tinggi

Kemampuan AI mengolah data skala besar dan menganalisis pola-pola kompleks dalam lingkungan memungkinkan pengidentifikasian ancaman secara lebih akurat serta pemodelan dampak dari berbagai kebijakan lingkungan.

"AI juga dapat digunakan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam dan mengembangkan solusi inovatif dalam pengelolaan lingkungan," kata Prof. Yuda di acara Konferensi Ilmiah Akuntan ke-XI yang dibuat FEB UAJ bersama Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi DKI Jakarta (FDAPT) dan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd), seperti mengutip keterangan resminya, Selasa (12/4/2024).

Terkait dengan dunia akuntansi, pemanfaatan AI dalam konservasi lingkungan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengukuran, pelaporan, dan evaluasi efisiensi dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau entitas ekonomi lainnya terhadap lingkungan.

Dengan demikian, integrasi AI dengan bidang akuntansi dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung inisiatif menjaga
keberlanjutan lingkungan.

Prof. Yuda mengajak pihak-pihak terkait serta rekanan dan pemangku kepentingan lain yang berpartisipasi untuk mendukung implementasi dari teknologi AI ini.

"Mari bersama-sama menjelajahi beragam kemungkinan baru untuk menghadapi tantangan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi AI yang berkelanjutan," jelas Prof. Yuda.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024 Sebagai Syarat Pendaftaran

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria yang hadir dalam konferensi itu juga memberikan pernyataan yang cukup baik terkait AI.

Nezar menyatakan, negara tengah mempertimbangkan peran AI dalam mendorong ekonomi hijau dan masa depan berkelanjutan untuk mencapai visi utama Indonesia Emas 2045.

"Visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang kemakmuran ekonomi tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi anak-anak kita dan generasi mendatang," ungkap dia.

Baca juga: Unika Atma Jaya Dukung Mahasiswa Peroleh Pendidikan Internasional

"Ini tentang memanfaatkan kekuatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan inovasi di berbagai bidang,"
tutup Nezar Patria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com