150 Siswa di Cikarang Belajar Bahaya Penggunaan Plastik

KOMPAS.com - Ada sebanyak 150 siswa di Cikarang Pusat memperoleh edukasi terkait bahaya penggunaan plastik dan dampaknya bagi lingkungan.

Semua siswa itu datang dari kelas 1, 2, dan 3 SDN Cicau 01 Cikarang Pusat.

Baca juga: Siswa SMK Bisa Daftar AAU, Kuliah Gratis dan Lulus Berpangkat Letda

Edukasi itu diberikan oleh PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dalam program Lippo Cikarang Mengajar, dengan tujuan agar siswa bijak menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Semua siswa itu juga diajak untuk mengetahui alternatif plastik dengan bahan dasar singkong yang mudah terurai.

Kepala Sekolah SDN Cicau 01, Endah Sulyana mengucapkan terima kasih atas edukasi yang diberikan perusahaan kepada siswa SDN Cicau 01 Cikarang Pusat.

"Kami juga sangat terbantu atas pemberian sejumlah buku dan komputer yang diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah," ucap dia dalam keterangan resminya, Jumat (8/3/2024).

Tak lupa, kata dia, siswa juga diberikan edukasi tentang profesi pekerjaan. Tujuannya, agar mereka mengetahui secara lebih luas jenis-jenis profesi pekerjaan yang ada di lingkungan masyarakat saat ini.

Dari edukasi profesi ini, siswa diajak untuk lebih dini mengetahui aspirasi yang dapat mereka jadikan sebagai cita-cita masa depan.

Baca juga: Ini Libur Puasa, Lebaran, dan Masuk Sekolah 2024 bagi Siswa Madrasah

Chief Operating Officer LPCK, Gita Irmasari menyebut, program Lippo Cikarang Mengajar akan menyasar ke beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi.

"Dengan begitu, diharapkan akan banyak siswa-siswi yang teredukasi mengenai dampak penggunaan plastik bagi lingkungan sekaligus mendapat wawasan lebih luas tentang profesi pekerjaan," jelas Gita.

Selain memberikan edukasi, LPCK juga menyalurkan buku-buku layak baca kepada siswa.

Baca juga: 702.321 Siswa Ikut SNBP 2024, Paling Banyak Jenjang SMA

Buku itu merupakan hasil sumbangan karyawan perusahaan dan memberikan bantuan komputer yang dapat dipakai sekolah untuk kegiatan belajar mengajar maupun keperluan administrasi.