Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Kualitas Publikasi Jurnal Ilmiah Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 29/02/2024, 17:09 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknlologi (Kemendikbud Ristek) menilai kualitas jurnal ilmiah yang dipublikasikan para peneliti harus ditingkatkan.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam dalam siaran video di acara Indonesia Research Submit di Hotel Ritz Charlton, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Kemendikbud: Bullying Merupakan Dosa Besar Pendidikan Indonesia

"Kualitas publikasi (jurnal ilmiah) ini sangat harus kita tingkatkan," ucap Prof. Nizam.

Prof. Nizam mengatakan, selama ini jumlah publikasi jurnal dari Indonesia cukup banyak dan membantu peringkat Indonesia di dunia riset dan inovasi.

Namun, kata Prof. Nizam, beberapa kali Indonesia sempat mendapat cibiran dari warganet di media sosial (medsos), karena jurnal dari Indonesia dinilai tidak berkualitas.

"Beberapa kali kita mendapatkan posting di medisos, ada yang bully kita semua bahwa publikasi kita itu meskipun banyak tapi rata-rata jurnalnya tidak jelas, jurnal predator, dan sebagainya," ujar dia.

Prof. Nizam mengatakan, cibiran semacam itu tidak bisa dibiarkan.

Oleh karena itu, dia mengajak para dosen dan peneliti untuk terus memperbaiki kualitas jurnal di Indonesia.

Baca juga: Implementasi Kurikulum Merdeka demi Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa

Salah satu caranya dengan berusaha memastikan bahwa jurnal yang dibuat bersumber dari jurnal rujukan berkualitas.

"Karenanya sangat penting untuk kita memastikan jurnal tempat kita publikasi adalah jurnal-jurnal yang betul-betul berkualitas," ungkap dia.

Prof. Nizam juga menegaskan, kualitas jurnal ilmiah yang baik akan berimplikasi pada akreditasi perguruan tinggi dan dosen.

Baca juga: Wacana Pembentukan Kementerian Kebudayaan Harus Dirumuskan dengan Baik

"Tidak ada jalan pintas. Ini harus kita agar reputasi perguruan tinggi kita, reputasi para dosen bisa terus juta tingkatkan di kancah global," tutup Prof. Nizam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com