Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Dua Mahasiswa Universitas Brawijaya Raih IP 4 Sejak Awal Kuliah

Kompas.com - 26/02/2024, 15:36 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mahasiswa semester awal juga bisa mendapatkan Indeks Prestasi sempurna atau IP 4,0 Mendapatkan IP sempurna ini bukan hal mustahil.

Seperti cerita dua mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya angkatan 2023, Hany Kartika Nodistien Purba dan Vallerie Angelique Effendi.

Baca juga: Sosok Cosmas, Anggota TNI yang Lulus S2 Unhan dengan IPK 4

Keduanya tercatat mendapatkan IP 4,0 atau sempurna di awal semester. Saat ini mereka akan bersiap melanjutkan semester genap.

Keduanya mengaku merasa senang dan bersyukur dengan torehan penilaian yang keduanya dapatkan dengan sempurna.

Vallerie, salah satu mahasiswa mengatakan mendapatkan IP sempurna di awal semester seperti membantunya lebih bersemangat kuliah.

“IP 4 ini saya jadikan sebagai acuan untuk bisa lebih belajar keras lagi dan tidak puas terlebih dahulu karena sadar perjalanan masih panjang. Bersyukur sekali karena nilainya memuaskan,” terang Vallerie, dilansir dari laman FISIP UB.

Vallerie mengatakan semua tugas dan ujian saat kuliah harus dimaksimalkan ketika dikerjakan. Menurutnya, semakin bersungguh-sungguh, semakin baik pula hasilnya.

Ia menyebut, IP ini bisa naik atau turun di semester berikutnya selama mahasiswa masih terus kuliah. Karena itu, evaluasi dan menetapkan target perlu dilakukan.

Baca juga: Kisah Azizah, Lulus UGM sebagai Wisudawan Terbaik dengan IPK 4

"Hasil dari nilai kemarin tetap dijadikan bahan evaluasi dan acuan untuk lebih giat lagi dalam belajar. Jangan hanya belajar untuk meraih nilai tinggi, tapi kita juga perlu menikmati inti sari materinya,” kata Vallerie.

Tips dapat IP 4 di semester awal juga dibagikan oleh Hany. Sebagai mahasiswa Ilkom, ada cara yang ia terapkan.

Bagi Hany, selain selalu aktif di kelas yang dibarengi dengan pengelolaan waktu yang bagus, etos konsistensi serta persistensi dalam belajar juga menjadi kunci pencapaiannya.

Tidak jauh berbeda dengan Vallerie, ia mencintai, menikmati, dan selalu mengusahakan secara maksimal setiap tugas, pembelajaran dan ujian selama perkuliahan pun tidak boleh dilupakan.

Melalui prestasi keduanya, kebanggaan dari kedua orangtua turut menyertai kebahagian Hany dan Vallerie.

Tak hanya itu, keduanya juga bercerita tentang proses dan metode belajar yang unik. Hany mengatakan perlu menghindari metode Sistem Kebut Semalam atau SKS dan membiasakan diri dengan metode belajar ala Feynman.

Baca juga: Beasiswa S2 Kominfo ke Luar Negeri, Kuliah Gratis di MIT dan Oxford

“Aku pakai metode Feynman, karena aku tipe orang yang lebih mudah mengerti kalau udah pakai bahasa bahasa yang sederhana dan mudah aku pahami, jadi metode Feynman lebih sering aku pakai kalau lagi belajar,” kata Hany.

Keduanya turut memberikan pesan untuk teman-teman mahasiswa FISIP lainnya yang juga bertekad untuk mendapatkan IP 4 di semester selanjutnya.

Yakni dengan selalu menghargai perjuangan dan pengorbanan orangtua. Tunjukkan usaha diri sendiri sebagai hadiah terbaik, diikuti dengan rasa gigih belajar selama perkuliahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com