Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Kapan Daftar KIP Kuliah 2024 untuk SNBP?

Kompas.com - 26/02/2024, 09:02 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran KIP Kuliah 2024 dibuka hampir sepanjang tahun karena menyesuaikan dengan jadwal pendaftaran mahasiswa baru baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).

Termasuk calon mahasiswa yang mendaftar KIP Kuliah 2024 untuk jalur SNBP 2024 juga ada batas waktu pendaftarannya.

Lantas sampai kapan pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP?

Calon mahasiswa perlu tahu jadwal ini agar tidak terlewat dalam melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP.

Baca juga: Apakah Jalur Mandiri Bisa Pakai KIP Kuliah 2024? Calon Mahasiswa Cek

Batas waktu pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP

Dilansir dari laman resmi KIP Kuliah 2024, Senin (25/2/2024) pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP hanya sampai tanggal 27 Februari atau sehari sebelum masa pendaftaran SNBP 2024 ditutup.

Sehingga calon mahasiswa sebaiknya segera melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP 2024.

KIP Kuliah 2024 ini sangat membantu calon mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu.

Karena selain memberikan biaya kuliah hingga lulus, mahasiswa penerima KIP Kuliah juga mendapatkan bantuan biaya hidup.

Sehingga mahasiswa kurang mampu yang berhasil menjadi mahasiswa penerima KIP Kuliah 2024 bisa kuliah gratis sampai lulus.

Baca juga: Ini Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi untuk Daftar KIP Kuliah 2024

Kriteria ekonomi pendaftar KIP Kuliah 2024

Selagi masih ada waktu mendaftar KIP Kuliah 2024 untuk SNBP, berikut kriteria ekonomi calon mahasiswa yang bisa mendaftar KIP Kuliah.

1. Mahasiswa pemegang atau pemilik KIP Pendidikan Menengah.

2. Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan pemerintahan di bidang sosial seperti:

  • Mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
  • Mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

3. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil tiga Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.

5. Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari empat kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan:

  • Bukti pendapatan kotor gabungan orangtua/wali paling banyak Rp 4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000
  • Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.

Berikut jadwal KIP Kuliah 2024 yang perlu diperhatikan calon mahasiswa:

  • Registrasi/Pendaftaran Akun KIP Kuliah: 12 Februari - 31 Oktober 2024
  • Seleksi KIP Kuliah di Perguruan Tinggi: 1 Juli - 31 Oktober 2024
  • Penetapan Penerima Baru: 1 Juli - 31 Oktober 2024

Baca juga: Apakah Uang KIP Kuliah Boleh untuk Beli Laptop? Ini Penjelasannya

Demikian informasi tentang sampai kapan pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP yang perlu diketahui calon mahasiswa.

Karena sebentar lagi pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk SNBP ditutup, maka segera mendaftar dan punya kesempatan mendapatkan bantuan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup KIP Kuliah 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com