Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Binus School Serpong Terkait Kasus Perundungan yang Menimpa Siswanya

Kompas.com - 21/02/2024, 17:58 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kasus perundungan yang menimpa siswa Binus School Serpong baru-baru ini menggemparkan publik. Beragam spekulasi beredar di media sosial, menyulut keprihatinan dan simpati masyarakat.

Merespons hal ini, Humas Binus School Education, Haris Suhendar (21/2/2023) menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian publik terhadap insiden ini. "Dukungan dan doa dari masyarakat sangat berarti bagi korban dan keluarga di masa sulit ini," ungkap Haris.

Haris Suhendar juga menegaskan komitmennya terhadap Zero Tolerance Policy terhadap segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, maupun emosional.

"Kami mengecam keras tindakan perundungan yang terjadi, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah," tegas Haris. "Sekolah berkomitmen untuk menciptakan ruang belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa," imbuhnya.

Haris menambahkan, pihaknya tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini. "Sekolah juga telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan," tambahnya.

“Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan. Fokus utama sekolah saat ini adalah untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga,” tegas Haris.

Respons Binus School Serpong 

Selain itu, Haris Suhendar juga menyampaikan beberapa fakta-fakta utama terkait insiden tersebut:

  1. Insiden kekerasan yang dialami oleh siswa Binus School Serpong dilakukan sejumlah siswa lainnya, yang terjadi di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah.
  2. Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School.
  3. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras.
  4. Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, Binus School berkomitmen kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib.
  5. Pihak sekolah memprioritaskan perhatian dan segala upaya untuk mendukung pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak.

Baca juga: Babak Baru Dugaan Perundungan Geng Tai Binus School: Pelaku Di-DO, Saksi Disanksi, dan Kasus Naik ke Penyidikan

Dalam kesempatan sama, Haris menyampaikan mengingat insiden ini melibatkan anak-anak di bawah umur, pihaknya meminta pengertian publik untuk tidak membagikan detail terkait privasi baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com