Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPI Buka Kuota 11.181 Mahasiswa pada 2024 Lewat 3 Seleksi

Kompas.com - 09/02/2024, 16:41 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuka kuota 11.181 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2024/2025.

Porsi kuota mahasiswa baru UPI pada 2024 terbesar di 103 program studi (Prodi) S1 maupun D4.

Baca juga: Pemerintah Tingkatkan Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

"Kuota pada 2024 sedikit bertambah dari 2023, sebanyak 11.134 mahasiswa," ucap Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan UPI Ahmad Mudzakir seperti dilansir dari laman Antara, Jumat (9/2/2024).

Ahmad menyampaikan, penerimaan mahasiswa baru UPI pada 2024 menggunakan tiga jalur, yakni:

  • Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) minimal 20 persen.
  • Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) minimal 40 persen.
  • Seleksi Masuk UPI (SM UPI) maksimal 30 persen.

"Jumlah kuota jalur SNBP sebanyak 3.363, kuota jalur SNBT 5.055 dan kuota jalur seleksi mandiri sebanyak 2.763 orang," ucap dia.

Dia mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru SNBP dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Unair Buka Kuota 9.000 Mahasiswa Baru pada 2024

"Ketentuan seleksi melalui Jalur SNBP di UPI dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non-akademik," ucap Ahmad.

Sedangkan ketentuan seleksi melalui jalur SNBT di UPI diikuti oleh peserta yang terlebih dahulu mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK 2024 sebanyak satu kali dan hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN tahun 2024 saja," ucap dia.

Adapun ketentuan jalur mandiri di UPI didasarkan pada hasil tes UTBK seleksi mandiri reguler maupun seleksi mandiri prestasi istimewa.

Baca juga: Unand Buka Kuota 7.505 Mahasiswa lewat 3 Jalur Seleksi pada 2024

"Sejak tahun lalu murni menggunakan tes. Jadi, kita tidak menggunakan lagi nilai UTBK SNBT, tapi murni menggunakan UTBK SM-nya UPI," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com