Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tampung 76 Prodi Universitas Negeri Malang pada SNBP 2024

Kompas.com - 27/01/2024, 15:39 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Negeri Malang (UM) mencatat ada 76 jurusan kuliah yang dibuka untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Dilansir dari laman resmi UM, masing-masing jurusan memiliki tingkat keketatan yang berbeda pada jalur SNBP 2024.

Baca juga: Universitas Negeri Malang Buka Kuota 12.112 Mahasiswa pada 2024

Tingkat keketatan merupakan perbandingan antara jumlah peserta yang mendaftar dan kuota yang disediakan. Misalnya, 1:100 yang artinya satu kursi di jurusan UM diperebutkan oleh 100 orang.

Sementara pada jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 UM menyediakan kuota sebesar 12.112 orang.

Adapun untuk jalur SNBP 2024, UM akan menerima sebanyak 3.195 mahasiswa baru.

Apabila ingin daftar di UM pada jalur SNBP 2024, sebaiknya simak daya tampung program studi (Prodi) yang terbuka di SNBP.

Berikut daftar prodi di UM dengan daya tampung terbanyak di SNBP tahun 2024 untuk para calon mahasiswa:

1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar: 108
2. Psikologi: 100
3. Ilmu Kesehatan Masyarakat: 95
4. Manajemen: 90
5. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi: 85
6. Akuntansi: 83
7. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam: 66
8. Ilmu Komunikasi: 60
9. Pendidikan Geografi: 57
10. Pendidikan Matematika: 55
11. Teknik Informatika: 55
12. Pendidikan Kepelatihan Olahraga: 55
13. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: 55
14. Pendidikan Luar Sekolah: 54
15. Matematika: 54
16. Ilmu Keolahragaan: 54
17. Ekonomi Pembangunan: 53
18. Pendidikan Fisika: 51
19. Fisika: 51
20. Pendidikan Kimia: 51

Baca juga: UM Punya 3.195 Kursi di SNBP 2024, Ini 20 Prodi Berdaya Tampung Banyak

21. Kimia: 51
22. Pendidikan Teknik Mesin: 51
23. Bimbingan dan Konseling: 50
24. Administrasi Pendidikan: 50
25. Pendidikan Bahasa Inggris: 50
26. Pendidikan Sejarah: 50
27. Desain Komunikasi Visual: 48
28. Bahasa dan Sastra Indonesia: 45
29. Pendidikan Bahasa Arab: 45
30. Teknik Industri: 45
31. Pendidikan Sosiologi: 45
32. Teknologi Pendidikan: 42
33. Pendidikan Luar Biasa: 42
34. Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah: 42
35. Pendidikan Seni Rupa: 42
36. Pendidikan Seni Tari dan Musik: 42
37. Pendidikan Administrasi Perkantoran: 42
38. Pendidikan Teknik Otomotif: 42
39. Pendidikan Teknik Bangunan: 42
40. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini: 40
41. Bahasa dan Sastra Inggris: 40

Baca juga: Calon Mahasiswa Bisa Lintas Jurusan di UM PTKIN 2024

42. Pendidikan Ekonomi: 40
43. Teknik Mesin: 40
44. Teknik Sipil: 40
45. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial: 40
46. Biologi: 39
47. Geografi: 35
48. D4 Animasi: 33
49. Pendidikan Biologi: 32
50. Pendidikan Teknik Informatika: 32
51. Ilmu Perpustakaan: 30
52. Pendidikan Tata Niaga: 30
53. Pendidikan Akuntansi: 30
54. Pendidikan Teknik Elektro: 30
55. Pendidikan Tata Boga: 30
56. Pendidikan Tata Busana: 30
57. D4 Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil: 27
58. D4 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi: 27
59. D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika: 27
60. Pendidikan Bahasa Jerman: 27

Baca juga: Kuota UM PTKIN 2024 Dibuka untuk 85.692 Orang

61. Pendidikan Bahasa Mandarin: 27
62. D4 Manajemen Pemasaran: 25
63. D4 Akuntansi: 25
64. Teknik Elektro: 25
65. Ilmu Sejarah: 25
66. D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur: 24
67. D4 Teknologi Rekayasa Otomotif: 24
68. D4 Tata Boga: 20
69. D4 Desain Mode: 20

Baca juga: Ini Daya Tampung ITS 2024 Jalur SNBP dan SNBT, Calon Mahasiswa Cek

70. Gizi: 20
71. Bioteknologi: 18
72. D4 Perpustakaan Digital: 15
73. Kedokteran: 10
74. Keperawatan: 10
75. Kebidanan: 10
76. Farmasi: 10

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com