TNI AD Rangkul Tribun Network dan Kompas Gramedia Gelar Pelatihan Literasi Digital

KOMPAS.com - TNI bersama media massa Tribun Network dan Kompas Gramedia bekerja sama untuk mengadakan pelatihan peningkatan literasi digital untuk prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) di lingkungan TNI AD.

Pelatihan yang dilakukan antara lain jurnalistik, humas, personal branding, dan pengambilan dokumentasi atau dokumenter.

Baca juga: Perpusnas Jalani 3 Program demi Kerek Budaya Literasi Masyarakat

"Saya ingin, setiap prajurit maupun pegawai negeri sipil yang ikut pelatihan ini agar rajin mengirim bahan-bahan publikasi ke media," kata Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/1/2024).

Kerja sama itu ditandai dengan adanya nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak bersama CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama.

Secara teknis perjanjian kerja sama pelaksanaan pelatihan juga ditandatangani oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi dengan Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi.

Program pelatihan literasi digital ini akan diadakan selama satu tahun baik secara dalam jaringan (daring) atau online maupun luar jaringan (luring).

Di Jakarta, diadakan pelatihan secara luring pada tanggal 25 sampai 26 Januari 2024, sementara di daerah, pelatihan akan diadakan secara bold.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, tujuan program pelatihan itu untuk memberi pelatihan komunikasi dan pengelolaan media.

Sasaran pesertanya adalah para Kepala Dinas Penerangan di tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia, penerangan Komando Resort Militer (Korem), Komando Distrik Militer (Kodim), batalyon hingga bintara pembina desa (Babinsa).

Baca juga: Nadiem: Hasil Literasi dan Numerasi Indonesia di PISA 2022 Meningkat

Dia pun berharap melalui program ini, seluruh kemampuan atau literasi digital dari para perwira dan anggota TNI AD dapat meningkat.

"Dan bagaimana mereka memanejemen atau menangani media itu bisa dilakukan dengan baik di masa yang akan datang," ungkap Kristomei.

"Cara berkomunukasinya juga lebih humanis, lebih efektif, dan bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari media untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada," tutup dia.

Baca juga: Perpusnas: Penguatan Literasi demi Mengerek SDM

Adapun penandatangan kerja sama pelatihan literasi digital dilaksanakan setelah pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) intel Fungsi Penerangan TNI AD yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-73 Dispenad.