Bachelor of Business RMIT University, Program Pembelajaran Adaptif untuk Siapkan Mahasiswa ke Dunia Karier

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam masyarakat yang dibentuk oleh perubahan yang terus-menerus, kemajuan teknologi, internet, perubahan iklim, dan tren yang muncul telah berdampak besar pada pasar tenaga kerja.

Otomatisasi menggantikan pekerjaan lama, sementara peluang baru menuntut keterampilan baru dalam dunia bisnis.

Untuk berkembang dalam ekonomi yang dinamis, para profesional bisnis harus gesit, inovatif, dan berfokus pada masa depan, serta dilengkapi dengan pengetahuan dan alat untuk menavigasi dan memengaruhi perubahan.

Tak hanya itu, latar belakang pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dunia yang terus berkembang sangatlah penting. Oleh karena itu, pilihan universitas memainkan peran penting.

Calon mahasiswa disarankan untuk memilih universitas yang tidak hanya memiliki nama dan akreditasi yang baik, tetapi juga memiliki program pendidikan yang beradaptasi dengan tren yang terus berubah.

Kepada Kompas.com, Direktur Program Sarjana dari program Bachelor of Business di Royal Melbourne Institute of Technology University (RMIT) di Melbourne, Australia, Associate Professor Konrad Peszynski, mengatakan bahwa RMIT menyadari hal tersebut.

Terkenal akan keunggulannya dalam pendidikan tinggi dan penelitian terapan, RMIT mempersiapkan para mahasiswanya dengan pendidikan adaptif untuk menghadapi dunia nyata. RMIT memiliki fasilitas-fasilitas mutakhir, mulai dari MicroNano Research Facility hingga RMIT Trading Facility dan Behavioural Business Lab.

Baru-baru ini, program Bachelor of Business RMIT mengadopsi struktur mata kuliah baru yang adaptif. Program ini menawarkan pengalaman belajar praktis yang lebih baik dan memberi mahasiswa kesempatan yang lebih besar untuk terlibat dengan industri.

Bachelor of Business menawarkan dua pilihan program bagi para calon mahasiswa, yaitu program Bachelor of Business selama tiga tahun dan program Bachelor of Business Professional Practice selama empat tahun yang mencakup satu tahun tambahan pengalaman di tempat kerja.

Pada kedua program tersebut, mahasiswa akan menerima kesempatan belajar langsung untuk memperkaya pengalaman serta menantang mereka untuk menerapkan konsep-konsep bisnis dalam lingkungan dunia nyata yang menarik dan kompetitif.

dok. RMIT University Program Bachelor of Business RMIT University menawarkan dua pilihan program bagi para calon mahasiswa, yaitu program Bachelor of Business dan Bachelor of Business Professional Practice.

Selain itu, mahasiswa juga belajar dari studi kasus yang dirancang oleh industri, mengeksplorasi kewirausahaan di Impact Academy, serta mengerjakan proyek-proyek berbasis industri yang diawasi dengan umpan balik dari para profesional.

Fleksibilitas jurusan

Salah satu keunggulan yang membedakan Bachelor of Business di RMIT adalah fleksibilitas dalam memilih jurusan dan peminatan (minor). Kurikulum ini memungkinkan mahasiswa untuk memilih hingga dua jurusan dan mengeksplorasi berbagai peminatan.

Saat ini, Bachelor of Business menawarkan 14 pilihan jurusan dan 36 pilihan minor untuk mendukung karier mahasiswa di masa depan.

Sebagai contoh, mahasiswa dapat mempelajari jurusan Blockchain Enabled Business dan Global Business sambil mengambil minor di bidang Social Impact.

“Fleksibilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi disiplin ilmu yang relevan serta memberikan landasan bagi pengembangan karier mereka,” ujar Konrad secara virtual kepada Kompas.com, Senin (4/12/2023).

Perusahaan mitra terkemuka

Program-program di RMIT, termasuk Bachelor of Business, dirancang bersama industri untuk memastikan para mahasiswa dibekali dengan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan agar bisa sukses di dunia kerja.

Melalui mitra industri seperti Adobe, Amazon Web Services, EY, Palang Merah Australia, dan Medibank, para mahasiswa dapat terlibat dalam pembelajaran yang terhubung dengan industri dan pembelajaran langsung sejak hari pertama berkuliah.

dok. RMIT University Para mahasiswa Bachelor of Business di RMIT University memiliki kebebasan untuk memilih sendiri serta mengeksplorasi jurusan dan peminatan sesuai dengan minta mereka.

Sebagai contoh, pada semester pertama program Sarjana Bisnis, mahasiswa berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Palang Merah Australia dan Medibank untuk mempelajari industri yang berkaitan dengan pengembangan hubungan sosial yang sehat.

Pada semester terakhir, para mahasiswa akan bekerja sama dengan Medibank untuk meneliti peningkatan biaya hidup dan dampaknya terhadap asuransi kesehatan dan perlindungan kesehatan, serta bagaimana melibatkan lebih banyak generasi muda dalam hal tersebut.

“Kolaborasi dan pembelajaran otentik dengan mitra industri akan terus berlanjut selama masa studi. Hal ini memungkinkan para mahasiswa untuk membangun koneksi dengan industri serta mengasah keterampilan mereka sambil mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam industri,” kata Konrad.

Sementara itu, untuk mendukung karier mahasiswa setelah lulus, RMIT menyediakan akses ke Pusat Karier online bagi seluruh mahasiswa yang dapat membantu mengembangkan identitas profesional mereka.

Platform itu menyediakan beragam pembelajaran terkait pengembangan identitas profesional, seperti cara menulis surat lamaran dan resume, serta membuat profil LinkedIn.

Ada pula pameran karier kampus yang memberikan kesempatan berjejaring bagi para mahasiswa dengan mitra industri baik dari dalam maupun luar Australia.

Tak ketinggalan, RMIT juga memberikan bimbingan dan pelatihan lebih lanjut untuk menanamkan rasa percaya diri kepada para mahasiswa saat mereka memulai perjalanan karier.

Melalui pembelajaran praktis, peluang industri, dan dukungan khusus untuk mahasiswa itu, program Bachelor of Business di RMIT menjadi pilihan yang tepat bagi calon mahasiswa di Indonesia.

Bersiaplah untuk memulai karier Anda dengan gelar Bachelor of Business di RMIT. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang program dan keunggulan berkuliah di RMIT di Melbourne, Australia, silakan kunjungi tautan ini.