Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah Umum Ke-14, UBM Angkat Tema Praktik Akuntansi Berkelanjutan

Kompas.com - 23/12/2023, 17:04 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Bunda Mulia (UBM) melalui Program Studi Akuntansi kembali menggelar kuliah umum atau The UBM Studium Generale yang telah memasuki seri ke-14 pada 8 Desember 2023.

Kuliah umum UBM kali ini mengangkat tema “Accounting for Sustainability in Industry 5.0: Shaping the Accounting Profession for Society 5.0”.

Koordinator Humas The UBM Studium Generale, Patricia Robin melalui rilis resmi (22/12/2023) menjelaskan, tahun 2030 menjadi puncak Agenda Global (United Nations) yang tertuang pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang akan dicapai bersama-sama oleh 169 negara di dunia.

Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen mencapai 17 tujuan itu, sehingga membutuhkan pemahaman dan dukungan dari seluruh elemen.

Hal ini termasuk di dalamnya pengusaha, pimpinan perusahaan dan organisasi, investor, kreditor, akademisi dan para regulator.

Sebagai lembaga pendidikan yang selalu menghasilkan lulusan kompeten, UBM berkomitmen menyiapkan mahasiswanya untuk siap menjawab tantangan menghadirkan pembangunan berkelanjutan, termasuk di bidang akuntansi.

Studium Generale kali ini, lanjut Patricia, UBM menghadirkan Administration and Finance Manager for Queensland , Prof. John Stephen Sands. Kuliah umum seri ke-14 sendiri diikuti setidaknya lebih dari 550 peserta.

Akuntansi berkelanjutan

Dalam pemaparan, Prof. John Stephen Sands memberikan pemahaman mendalam bagi peserta tentang peran strategis akuntansi dalam mencapai keberlanjutan dalam era Society 5.0.

Diharapkan, para peserta dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi profesi akuntansi dan juga mempelajari praktik akuntansi berkelanjutan.

Tidak lupa peserta juga diberikan pemahaman untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kesiapan untuk memimpin perubahan demi mencapai keberlanjutan melalui peran strategis profesi akuntansi.

"Indonesia saat ini sedang memasuki fase ketiga dari enam fase dalam implementasi Akuntansi Keberlanjutan," ungkap Prof. John Stephen Sands.

Baca juga: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Sektor Kelautan dan Perikanan

"Hal ini menunjukkan bahwa ada peluang yang cukup luas bagi para akademisi di Indonesia untuk memberikan kontribusi lebih melalui penelitian guna membantu industri meningkatkan kualitas sistem akuntansi untuk keberlanjutan," tambahnya.

Hal ini melengkapi pemaparannya mengenai Legitimacy Theory dan Stakeholders Theory yang menjelaskan tujuan manajemen terkait Environmental, Social and Governance (ESG) yang mendasari konsep keberlanjutan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com