Ketahui 7 Pertempuran Bersejarah Melawan Belanda di Berbagai Daerah

KOMPAS.com - Sebelum Indonesia menyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945 silam, terjadi beberapa pertempuran bersejarah di sejumlah daerah.

Mengenal pertempuran bersejarah di berbagai daerah ini penting diketahui para siswa agar tahu perjuangan para pahlawan di masa lalu.

Lantas apa saja pertempuran bersejarah yang pernah terjadi di nusantara?

Dilansir dari akun Instagram Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Jumat (22/12/2023) berikut pertempuan bersejarah yang terjadi di beberapa daeerah.

Baca juga: Letak Geografis hingga Perang, Ini 5 Alasan Ada Banyak Bahasa di Dunia

Pertempuran bersejarah di Indonesia

1. Perang Saparua

Penyerbuan ke Benteng Duurstede pada Mei 1817 menandai keteguhan hati Pattimura yang dibantu oleh Anthony Rhebok, Christina Martha Tiahahu, Philip Latumahina dan Kapitan Said Perintah.

Meski diakhiri dengan penangkapan dan hukuman gantung, perlawanan ini membuktikan keberanian dari tekat rakyat Ambon untuk mewujudkan kemerdekaan.

2. Peran Paderi

Perang ini merupakan perang yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol. Perlawanan kaum Paderi melawan Belanda dimulai dari gerakan untuk memurnikan ajaran Islam di Minangkabau.

Meskipun senpat terjadi perjanjian perdamaian pada tahun 1825, namun pertempuran kembali meletus hingga kekalahan Paderi tahun 1837.

3. Perang Diponegoro

Diponegoro memimpin perlawanan besar melawan Belanda yang dipicu oleh penindasan dan campur tangan pemerintah Hindia Belanda di Keraton Yogyakarta.

Meskipun akhirnya Diponegoro ditangkap dalam perundingan, perlawanan ini mencerminkan keberanian rakyat Jawa.

Baca juga: 5 Pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan di Berbagai Daerah

4. Perang Aceh

Perang Aceh terjadi setelah Belanda memperoleh hak atas Aceh melalui traktat London. Rakyat Aceh, dipimpin oleh Teuku Umar dan istrinya Cut Nyak Dien dengan gagah berani melawan penjajahan Belanda.

5. Perang Batak

Di wilayah Tapanuli, Sumatra Utara juga berlangsung perlawanan terhadap Belanda selama periode 29 tahun yang dikenal sebagai Perang Batak.

Perlawanan ini dipimpin oleh Sisingamangaraja XII. Untuk menghadapi perlawanan dari rakyat Tapanuli ini, Belanda menarik pasukannya dari Aceh.

6. Perang Banjar

Perang Banjar dimulai ketika Belanda ikut campur dalam urusan pergantian raja di Kerajaan Banjarmasin. Belanda mendukung Pangeran Tamjidillah yang tidak populer di kalangan rakyat.

7. Perang Jagaraga

Perang Jagaraga di Bali dimulai dari perselisihan antara Belanda dan Kerajaan Buleleng mengenai hak tawan karang yang menyatakan bahwa kapal yag kandas di perairan Bali menjadi hak penguasa setempat.

Ketika dua kapal Belanda disita oleh Raja Buleleng, Belanda menuntut pengembalian tetapi Raja Buleleng menolak perintah Belanda tersebut.

Baca juga: Siswa, Ini Cikal Bakal Pertempuran Ambarawa

Itulah 7 pertempuran bersejarah yang dilakukan rakyat Nusantara melawan Belanda.

Pertempuran bersejarah ini perlu diketahui para siswa agar tahu bagaimana perlawanan rakyat dan pahlawan terhadap para penjajah di masa lalu.