Lewat Program Kedaireka, Tim Dosen UBL Inovasi "Maket Model Pilar Al Quran"

KOMPAS.com - Tim dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) melalui program Kedaireka Kemendikbudristek berhasil melakukan inovasi "Maket Model Pilar Al Quran" untuk memudahkan menghafal jumlah ayat dan nomor surat dalam Al Quran.

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi UBL melalui program studi arsitektur dan Yayasan 74 Hafidzun Alim. Tercatat lebih dari 20 mahasiswa terlibat dalam kegiatan tersebut yang kemudian dikonversi dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Proyek ini melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakulitas Teknologi Informasi, serta didukung dosen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Sosial, Politik dan Studi Global.

Hasil luaran dari Penelitian Hibah Matching Fund (MF) 2023 ini terangkum dalam “Kelayakan Pengembangan Eduwisata Religi Arsitektur Pilar al-Quran dalam mendukung Pariwisata Halal di Indonesia”.

Tim MF 2023 terdiri dari Putri Suryadari (FT) sebagai ketua, Rismawandi (FEB) sebagai sekretaris, Sri Kurniasih (FT) sebagai bendahara dengan anggota M Ainur Roni (FTI), Bambang Pujiono (Fisig), Peby WP (FT), dan Nifty Fath (FT).

Putri Suryadari melalui rilis resmi (14/12/2023) menjelaskan, program ini telah dilakukan sejak tahun 2021 dan bertujuan membantu Yayasan 74 Hafidzun Alim. Pemilik yayasan, KH Fahmi Basya menemukan susunan matematika Pilar Al Quran.

Pembuatan maket Pilar Al-Quran tersebut melalui tahap desain gambar arsitektur 2D, aplikasi visual 3D dan aplikasi web.

“Aplikasi visual dalam bentuk maket ini, dapat disimulasikan sebagai materi edukasi untuk menghafal resume Al Quran menggunakan metode digital,” jelas Putri.

Metode pelaksanaan meliputi enam tahapan mulai dari konsultasi awal hingga monitoring dan evaluasi.

DOK. PRIBADI Ketua tim Matching Fund Kedaireka UBL Putri Suryandari.

Kegiatan ini berupaya untuk memecahkan permasalahan mitra yang tidak dapat mengembangkan temuannya menjadi produk yang lebih mudah dikenal dan dipahami oleh masyarakat muslim dalam menghafal nomor huruf, nama huruf dan jumlah ayat Al Quran.

Maket model pilar Al-Quran tersebut lanjut Putri, bisa diakses melalui website dan sistem android (HP). Alat Uji Sun Path diagram bagi pengujian kenyamanan thermal Pilar al Quran sebagai objek Eduwisata Religi.

Hasil dari kegiatan ini adalah mockup model Arsitektur Pilar Al Quran dapat disimulasikan secara digital.

Baca juga: Dibuka, Program Matching Fund Kedaireka 2024 Senilai Rp 750 Miliar

Diakui Putri, Yayasan 74 Hafidzun Alim telah mampu mengoperasikan model mockup 3D Pilar Al Quran dengan sistem digital dan menggunakannya untuk menyiarkan metode menghafal Al Quran secara digital.

Kegiatan tersebut berlangsung dari bulan April sampai dengan Desember 2023. Di tahun mendatang prototipe yang telah diproduksi pada tahun ini diharapkan akan dilanjutkan menjadi objek wisata religi dalam skala sebenarnya bila mendapatkan investor hibah.