"Infused Water" Herbal Pencegah Anemia Ini Buatan Mahasiswa Itera

KOMPAS.com - Biasanya, remaja putri sering terkena anemia atau kurang darah. Karena itu, butuh upaya agar anemia bisa dicegah.

Salah satunya dengan mengonsumsi minuman herbal. Minuman atau infused water dari jahe, jeruk nipis, dan kurma ini sebagai obat terapi non-farmakologi.

Terkait hal itu, mahasiswa Prodi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan anemia di SMP IT Az Zahra Islamic Boarding School, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu.

Dilansir dari laman Itera, Selasa (28/11/2023), kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan terkait anemia yang dapat terjadi pada wanita khususnya remaja putri dan memanfaatkan bahan herbal yang dapat mencegah anemia.

Baca juga: Yuk Mengenal Jurusan Teknik Perkeretaapian Itera

Adapun PKM ini dilaksanakan oleh Tim Pelayanan Kefarmasian Prodi Farmasi Itera kelompok 1A yang diketuai oleh Putri Aulia Ramadhani.

Sedang anggotanya Gyska Amelia Fasya, Arnanda Evanggeulista, Chantika Bunga Prastiwi, Maya Zahra Nabila, Putri Salsabila Almizan, Shalsa Adelia, Jessica Agnesia Tataung, Ribka Angelina C. S, Fira Anggraini, Fadya Wilzadhila Rafifa, Nabilah Khalishah, dan Aurel Amanda Safira.

Para mahasiswa tersebut dibimbing oleh dosen Prodi Farmasi Itera apt. Dirga, S. Farm., M. Sc. dan apt. Riri Fauziyya, S. Farm, M. Farm.

Menurut Putri Aulia, berdasarkan riset awal dari wawancara dengan Kepala SMP IT Az Zahra Islamic Boarding School, keluhan utama kesehatan siswi di sekolahnya adalah imunitas tubuh yang rendah.

Selain itu sebanyak 10 persen siswi mengalami masalah kesehatan yang mengarah pada gejala anemia.

Hal ini tentunya mendorong Tim PKM dari Farmasi Itera untuk melakukan sosialisasi dan memberikan solusi terkait dengan keluhan anemia dan imunitas tersebut.

Selain itu, kegiatan ini dilihat oleh pihak sekolah sebagai solusi memecahkan masalah kesehatan di sekolah.

Putri juga menjelaskan bawah target dari sosialisasi ini ialah siswi kelas IX. Sebab, sesuai dengan keadaan mereka yang sudah mengalami masa pubertas (menstruasi) sehingga rawan mengidap anemia.

Sosialisasi ini disambut oleh 51 siswi dengan sangat antusias. Pengecekan kesehatan gratis menjadi awal kegiatan ini, meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, pengecekan fisik, saturasi oksigen, tekanan darah, dan jumlah Hemoglobin (Hb).

Pengecekan kesehatan dilakukan langsung oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM Farmasi Itera kelompok 1A.

Barulah acara dilanjutkan edukasi kepada siswi sekaligus memperkenalkan produk anti-anemia dan peningkat imun tubuh, yaitu “Ramia”.

Baca juga: Kisah Grisella Lulus Cumlaude dari Itera, Pernah Dapat Beasiswa Bank Indonesia

Produk herbal ini dibuat dengan mengkombinasikan kurma, jahe dan jeruk nipis yang sudah dikeringkan.

Produk herbal ini kemudian dibuat dengan cara diseduh dengan air hangat. "Sangat segar dan tidak terasa seperti jamu," tutur Moza, salah satu siswi SMP IT Az Zahra Islamic Boarding School.