Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Taruna Nusantara Terintegrasi Bakal Dibangun di 6 Lokasi, Kualitas Sama

Kompas.com - 25/11/2023, 14:29 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Nantinya, SMA Taruna Nusantara (TN) bakal terintegrasi. Ada beberapa wilayah di Indonesia yang akan dibangun SMA TN.

Hal itu sebagai upaya Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk investasi jangka panjang di bidang pendidikan.

Bahkan Kemenhan bakal menggelontorkan total Rp 1,4 triliun untuk membangun dan operasional SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di enam lokasi.

Adapun keenam lokasi itu berada di Cimahi, Malang, Maros, Tanah Datar, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Seperti Ini Cara Melaporkan Tindak Kekerasan di Sekolah

Menurut Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Letjen TNI (Purn.) M. Herindra, pengembangan SMA Taruna Nusantara di enam lokasi itu merupakan salah satu investasi Pemerintah RI terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Terutama dalam mempersiapkan mereka menuju Visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu ada enam lokasi yang dipilih.

"Anggaran (pembangunan) untuk satu SMA, satu sekolah, untuk membangun mulai dari sekolahnya, asrama-nya, ruang makan, dan sebagainya itu lebih kurang anggarannya 15 juta dolar AS (sekitar Rp 233,37 miliar)," ujarnya saat jumpa pers selepas acara peletakan batu pertama pembangunan SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilansir dari laman SMA TN, Jumat (24/11/2023).

Adapun Kemenhan RI mencanangkan membangun SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di enam lokasi, yaitu Cimahi (Jawa Barat), Malang (Jawa Timur), Tanah Datar (Sumatera Barat), Maros (Sulawesi Selatan), Ibu Kota Nusantara (IKN), dan di Nusa Tenggara Timur.

Untuk sejauh ini, pembangunan SMA Taruna Nusantara Terintegrasi baru terlaksana di dua lokasi yaitu Cimahi yang groundbreaking-nya berlangsung pada 8 November 2023 dan di Malang pada Kamis (23/11/2023).

Pembangunan dua SMA Taruna Nusantara itu diharapkan rampung dalam waktu 8 bulan sehingga dapat operasional dan menerima siswa baru pada 2024.

Dijelaskan, SMA Taruna Nusantara saat ini terpusat di Magelang, Jawa Tengah. Tiap tahunnya, ada 8.000 calon siswa mengikuti seleksi sebagai peserta ajar di SMA Taruna Nusantara, tetapi hanya 360 siswa yang diterima.

"Padahal anak-anak itu bagus semua. Wah pokoknya sayang itu kalau tidak difasilitasi, sehingga Pak Menhan (Menteri Pertahanan, red.) wah ini bagus (mereka) harus kita fasilitasi," kata Wamenhan RI.

Dikatakan demikian karena Menhan Prabowo Subianto menjadikan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas kerjanya.

Oleh karena itu, Kemenhan RI tidak hanya mengembangkan SMA Taruna Nusantara, tetapi juga terus memperkuat Universitas Pertahanan (Unhan).

"Kami siapkan bersama, kami beri pelajaran, pendidikan yang bagus sehingga nanti harapannya alumni Unhan, alumni SMA Taruna Nusantara dapat bersaing di tingkat nasional maupun global," tegas M. Herindra.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com