Dorong Guru Melek Teknologi, HP Hadirkan "Semangat Guru Virtual Learning Series"

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Pada sektor pendidikan, Indonesia menjadi negara terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 40 juta siswa di 38 provinsi.

Oleh karena itu, dibutuhkan banyak kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas.

Melalui program Semangat Guru Virtual Learning Series, HP Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI berupaya meningkatkan kemampuan guru dan tenaga pendidik Indonesia dalam hal transformasi digital dan pembelajaran secara hybrid.

Program tersebut merupakan hasil kolaborasi yang sudah berjalan sejak 2021 dan saat ini sudah ada semangat guru 3.

Sebanyak 7 juta guru telah menerima manfaat dari program tersebut. Guru menjadi target utama karena guru menjadi pihak yang memberikan ilmu kepada murid-muridnya.

Baca juga: Tambah 5, USK Sudah Punya 166 Guru Besar

Choon Teck Lim, Managing Director HP Indonesia mengatakan bahwa saat ini dunia pendidikan juga membutuhkan kemampuan melek terhadap teknologi.

“Adaptasi dengan teknologi penting untuk Indonesia karena memiliki wilayah yang luas dan kita ingin memberikan kesempatan belajar yang merata,” ujar Choon di Jakarta pada Kamis (16/11/2023).

Ia juga mengatakan bahwa salah satu alasan pembuatan program ini karena ingin membawa perubahan pada cara pemberian materi guru kepada murid.

“Di sini, yang kami lihat belajar dikelas itu hanya mendengarkan guru dan murid diminta menghafal pelajaran yang telah diberikan,” kata Choon.

“Mengapa fokus ke pendidikan karena pendidikan adalah hal penting dalam pembentukan diri seorang anak. Di mana dlm 10-20 tahun kedepan, mereka akan menjadi pemimpin bangsa ini, mereka harus diberikan banyak sekali ilmu yang nantinya bisa bermanfaat,” kata Choon.

Baca juga: Lewat Semangat Guru, HP Tingkatkan Skill Digital 100.000 Guru Indonesia

Selain program semangat guru, pihaknya juga meluncurkan HP Life yang bertujuan untuk memberikan banyak kemampuan di luar sekolah. Program tersebut semacam kursus yang bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat. 

Kebanyakkan kursus yang disediakan berbayar, tetapi HP Life ini gratis dan masyarakat cukup login saja untuk mengakses kursus yang ditawarkan. Kursus online ini berfokus pada peningkatan keterampilan bisnis dan TI, kursus ini juga disediakan dalam bahasa Indonesia.

"Ya kami berharap dengan dua program tersebut bisa sedikit demi sedikit membantu dalam pembangunan pendidikan di Indonesia," kata Choon.