Masyarakat Perlu Tahu, Ada Sosialisasi Pemenang Penghargaan Sastra Kemendikbud Ristek 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, menggelar kegiatan Sosialisasi Karya Pemenang dan Nomine Penghargaan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Tahun 2023 pada November 2023 di Jakarta.

Acara ini dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Penghargaan Sastra Kemendikbud Ristek Tahun 2023. Prosesnya adalah tahap penilaian pada Juni-Juli 2023 dan penjurian pada 18-21 Juli 2023.

Lalu, pengumuman nomine dan pemenang dilakukan saat Kongres Bahasa Indonesia XII pada 25-28 Oktober 2023.

Sosialisasi ini dibagi berdasarkan kategori penghargaan, yaitu kumpulan puisi, kumpulan cerpen, novel, naskah drama, dan kumpulan esai sastra.

Untuk karya pemenang dan nomine kategori kumpulan puisi dan kumpulan cerpen, sosialisasinya dilaksanakan pada 13 November 2023, sedangkan kategori novel dan naskah drama pada 16 November 2023, serta kategori kumpulan esai sastra pada 23 November 2023.

Seluruh kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan di DKI Jakarta dengan kuota peserta per kategori 100 orang.

“Setelah pengumuman pemenang Penghargaan Sastra Kemendikbud Ristek Tahun 2023, masyarakat belum tahu karyanya seperti apa, makanya kami adakan sosialisasi ini supaya masyarakat lebih tahu,” kata Sulastri, Ketua Tim KKLP Pembinaan Bahasa dan Hukum, kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023) di Jakarta.

Dia menuturkan, peserta yang diundang ke sosialisasi ini berasal dari berbagai latar belakang profesi, antara lain dosen, guru, peminat dan pengkaji sastra, serta jurnalis.

Selain itu, hadir pula para pemenang dan nomine serta perwakilan juri dari setiap kategori.

Dalam tahap penjurian, karya sastra yang dinilai dijaring melalui penerbit, komunitas, dan usulan dari balai/kantor bahasa serta dewan juri.

Pada tahun 2023, ada 326 karya sastra yang masuk penilaian. Karya sastra tersebut adalah karya dalam bentuk buku cetak yang diterbitkan pada tiga tahun terakhir.

Khusus naskah drama, karya yang dinilai dapat berbentuk naskah (bukan buku cetak) dan harus sudah pernah dipentaskan (dibuktikan dengan lampiran berkas dokumentasi pertunjukan).

“Untuk menjaring karya itu, kami meminta ke penerbit sesuai yang diterbitkan dalam lima kategori. Kami juga minta tim juri merekomendasikan apa yang bisa diikutkan dalam penilaian, temasuk panitia membeli beberapa buku untuk dinilai,” ujar Sulastri.

Dia mengungkapkan, ada lebih dari 300 karya sastra yang diterima panitia. Selanjutnya, dipilih lima nomine dari setiap kategori, kemudian ditetapkan satu pemenang, kecuali kategori naskah drama yang hanya terpilih tiga nomine berdasarkan penilaian juri.

Dari segi kualitas, menurut juri, ada peningkatan dari penghargaan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, tahun lalu tidak ada sosialisasi seperti ini. Tujuannya untuk mengenalkan karya sastra itu kepada masyarakat luas.

“Sebelumnya tidak dilakukan sosialisasi, hanya selesai sampai pengumuman dan penyerahan hadiah. Sosialisasi ini jadi bisa mengenalkan langsung ke masyarakat walaupun terbatas,” imbuh Sulastri.

Adapun daftar para nomine diumumkan melalui media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 15 Oktober 2023, sedangkan pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah dilaksanakan pada 25 Oktober 2023 saat pembukaan Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII.

Berikut ini daftar pemenang Penghargaan Sastra Kemendikbud Ristek Tahun 2023:
1. Zaky Yamani untuk kategori Novel dengan judul karya Kereta Semar Lembu
2. Kiki Sulistyo untuk kategori Kumpulan Puisi dengan judul karya Tuhan Padi
3. Sony Karsono untuk kategori Kumpulan Cerpen dengan judul karya Sentimentalisme Calon Mayat
4. Marhalim Zaini untuk kategori Naskah Drama dengan judul karya “Api Semenanjung” dalam buku kumpulan naskah drama Dilanggar Todak
5. Nirwanto Dewanto untuk kategori Kumpulan Esai Sastra dengan judul karya Kaki Kata