Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa Syarat IPK

Kompas.com - 10/11/2023, 09:57 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melanjutkan studi jenjang S2 dalam negeri tentu menjadi impian banyak mahasiswa. Apalagi jika bisa kuliah jenjang magister dengan beasiswa.

Namun persyaratan beasiswa S2 biasanya sangat beragam dan cukup berat. Misalnya, memiliki syarat minimal IPK yang cukup tinggi.

Rata-rata beasiswa S2 dalam negeri meminta persyaratan IPK minimal 3,25 atau 3,5 dari skala 4,0.

Namun jangan pesimis dulu bila nilai IPK kamu kecil. Ada beberapa beasiswa dalam negeri yang justru memberikan persyaratan tanpa IPK. Beragam beasiswa ini ada yang merupakan program organisasi di luar negeri. Kamu bisa memilih kuliah di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: Cerita Rika, Raih Beasiswa Kuliah Double Degree Gratis ke Jepang

Dirangkum Kompas.com, berikut beasiswa S2 dalam negeri tanpa syarat IPK.

Daftar 4 beasiswa S2 dalam negeri tanpa syarat IPK

1. Beasiswa Wellcome

Wellcome adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1936. Organisasi ini berfokus pada bidang sains dan kesehatan.

Beberapa kali Wellcome membuka beasiswa untuk mahasiswa S2 dan bisa digunakan untuk pembiayaan kuliah dalam negeri.

Beasiswa Wellcome ini diberikan selama 30 bulan, di mana 12 bulan pertama ditujukan untuk menjalani perkuliahan master dan 18 bulan berikutnya adalah kegiatan penelitian berdasarkan usulan penelitian yang diajukan.

Beasiswa S2 kesehatan dari Wellcome meliputi uang saku yang nilainya disesuaikan. Jika perkuliahan dan penelitian dilakukan di Inggris (selain London), uang saku yang diberikan sebesar 16,000 sampai 18,000 poundsterling per tahun.

Namun jika perkuliahan dan penelitian tersebut berlangsung di luar Inggris, misalnya di tanah air, maka uang saku yang diberikan menyesuaikan kebutuhan hidup di dalam negeri.

Persyaratan:

  • Warga negara dari negara ekonomi berpenghasilan rendah atau menengah (salah satunya Indonesia)
  • Penelitian yang diajukan berfokus pada prioritas kesehatan di negara berpenghasilan rendah atau menengah
  • Memegang gelar sarjana klinis atau non-klinis dalam mata kuliah yang relevan
  • Berada di tahap awal karier dengan pengalaman penelitian yang terbatas

2. Beasiswa S2 GSEP

Beasiswa ini disediakan oleh Global Sustainable Electricity Partnership (GSEP), sebuah organisasi non-profit yang peduli terhadap pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia.

Setiap tahunnya Indonesia mendapat kuota antara enam hingga sepuluh mahasiswa. Adapun nominal beasiswa yang diberikan yakni sebesar 21.000 dollar per tahun atau setara dengan Rp 304,5 juta per tahun.

Baca juga: Beasiswa S2 Double Degree ke Oxford, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 338 Juta

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com