Beasiswa Persiapan Studi S2-S3 Luar Negeri bagi Lulusan S1 dan S2

KOMPAS.com - Memperoleh gelar S2 atau S3 di luar negeri bisa menjadi pilihan lulusan S1 dan S2 yang ingin mengejar studi lebih lanjut. Namun, biaya pendidikan kerap menjadi hambatan, terutama bagi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.

Kabar baiknya, ada banyak lembaga dan organisasi yang menawarkan beasiswa studi S2-S3 untuk membantu mewujudkan impian akademik ini.

Baca juga: Kuliah Gratis, Cek 12 Beasiswa S1-S3 Deadline Oktober 2023

Bagi kamu yang ingin mempersiapkan studi S2 dan S3, saat ini Kementerian Agama (Kemenag) sedang membuka Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) program persiapan studi lanjut S2 dan S3 di luar negeri.

Program Persiapan Studi Lanjut (Luring) dilaksanakan sebagai program penunjang yang disiapkan untuk masyarakat di lingkungan Kementerian Agama yang berminat melanjutkan studi S2 dan S3 di luar negeri dengan beasiswa.

Program ini akan berfokus untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing, soft skills, dan kemampuan menyusun proposal riset.

Baca juga: 2 Beasiswa S2/S3 di Inggris, Uang Saku hingga Rp 36 Juta

Persyaratan

• Warga Negara Indonesia (WNI)
• Telah lulus jenjang studi S1 atau S2 berusia maksimal 35 Tahun bagi lulusan jenjang S1 dan maksimal 40 Tahun bagi lulusan jenjang S2
• Memiliki ijazah dan transkrip nilai dengan IPK minimal 3,25 dari skala 4
• Memiliki NIDN, NIDK, NUPTK atau SK Tendik dan Pegawai,
• kecuali alumni PTK dan PBSB (dibuktikan dengan Ijazah/surat keterangan alumni PBSB)
• Direkomendasikan oleh akademisi, tokoh, atau pembimbing skripsi dan tesis
• Mendapatkan surat izin dari Pimpinan/Rektor/Ketua/Dekan/Direktur Program Pascasarjana
• Tidak sedang atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit
• Menandatangani Surat Pernyataan dan Komitmen Pendaftar Beasiswa di atas materai Rp 10.000 sesuai dengan ketentuan (terlampir)
• Menulis esai, berisi profil diri, motivasi, dan rencana kontribusi terhadap masyarakat dan motivasi mendaftar program persiapan studi lanjut, jumlah kata 1000-1500, ditulis dalam bahasa Inggris atau Arab sesuai dengan program.
• Memiliki sertifikat bahasa resmi dengan ketentuan skor:
• TOEFL ITP 500, iBT 49, CBT 143, IELTS 5 , Duolingo test 90, TOEIC 480, PTE 43, TOEFL 500

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Perancis Tanpa Wawancara, Uang Saku hingga Rp 27 Juta

Syarat Dokumen

• Data diri pendaftar
• Pas foto
• Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga
• SK PNS Terakhir (Bagi Dosen dan Pegawai PNS) atau SK Tendik dan Pegawai (Bagi Dosen dan Pegawai Non PNS)
• Scan ijazah dan transkrip nilai
• Scan sertifikat kompetensi bahasa
• Scan Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas
• Scan Surat Rekomendasi
• Scan Surat Izin
• Esai motivasi

Baca juga: Beasiswa S2-S3 University of Melbourne, Tunjangan Rp 366 Juta Per Tahun

Timeline pendaftaran

• Pendaftaran: 5-31 Oktober 2023
• Seleksi administrasi dan asesmen: 1-3 November 2023
• Pengumuman kelulusan: 10 November 2023
• Pelaksanaan program: November 2023-Februari 2024